850 Pejabat Dikukuhkan Untuk OPD Baru

1596 views

img-20170104-wa0032rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL – Gerbong mutasi jabatan pejabat dilingkungan Pemkab Tanjab Barat kembali bergerak. Tak tanggung-tanggung, kali ini sebanyak 850 PNS dengan jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator dan pegawas yang tergabung dalam organisasi perangkat daerah (OPD) baru Tanjabbar tahun 2017 di rombak habis-habisan.

Ratusan PNS OPD baru tersebut, diambil sumpah dan dikukuhkan langsung oleh bupati Tanjabbar H. Safrial,MS di alun-alun depan kantor bupati.

Pelantikan ini Merupakan rangkaian pengisian kelembagaan baru berdasarkan peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2016
Tentang perangkat daerah dan peraturan daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat nomor 6 tahun 2016 tentang pembentukan serta susunan perangkat daerah. Pelantikan ini juga sekaligus merupakan lanjutan dari pelantikan penjabat administrator dan pelaksana yang baru beberapa hari yang lalu dilaksanakan.” Rangkaian gerbong ini harus segera diselaraskan agar bisa berjalan maju bersama secara optimal,” kata bupati Safrial.

Safrial berharap dengan pengukuhan, pelantikan dan pengambilan sumpah ini para pejabat mampu melaksanakan fungsi-fungsi pemerintahan, pembangunan dan kegiatan sosial kemasyarakatan agar dapat berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip anggaran pemerintahan. Sehingga dapat melaksanakan visi bupati agar terwujud Kabupaten Tanjung Jabung Barat maju, Adil Makmur bermartabat dan berkualitas.” Dalam hal pencapaian tujuan dari visi dan misi pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, mari kita tingkatkan kemampuan kompentensi dan loyalitas sehingga akan mendorong pertumbuhan organisasi yang selanjutnya akan mendukung pencapaian visi dan misi suatu organisasi.” ujarnya.

Bupati juga mengingatkan jika dirinya ingin berlari cepat dalam pembangunan Tanjabbar, untuk itu bupati memerintahkan kepada sekretaris daerah berserta seluruh jajarannya Aparatur Sipil Negara(ASN) pemerintah Tanjabbar. Agar mempersiapkan dan melakukan percepatan- percepatan sesuai dengan tugas pokok dan pungsi masing-masing, kata bupati langkah-langkah dan upaya tersebut harus dilaksanakan secara hati-hati secara terencana.” Pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama untuk jabatan administrator dan pelaksana terkait dengan pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah, telah kita laksanakan melalui proses pengukuhan oleh badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan uji kesesuaian(Job Fit) oleh tim evaluasi pemerintah Tanjabbar. Dan untuk kekosongan jabatan pimpinan tinggi pratama akan ditunjuk pejabat sebagai Pelaksana Tugas (PLT),” tuturnya.

Dijelaskannya, nantinya akan ada jabatan pimpinan tinggi pratama yang kosong dan akan laksanakan seleksi terbuka.

Seleksi akan dilaksanakan secara kompetitif dikalangan pns dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, diklat, rekam jejak dan integritas serta persyaratan lain yang dibutuhkan di bulan januari 2017 ini.

Hal ini sesuai dengan undnag-undang nomor 5 tahun 2014 tentang Asn dan peraturan menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi nomor 13 tahun 2014 tentang cara pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dilingkungan instansi pemerintah.

Bupati berujar, akibat adanya perubahan kelembagaan ada jabatan yang dipecah, digabung dan ada pula jabatan yang hilang. Namun secara keseluruhan jumlah jabatan dalam organisasi perangkat daerah yang baru mengalami penurunan dibandingkan opd yang lama.” Jabatan dalam opd yang lama berjumlah 927 jabatan, sedangkan jabatan di opd yang baru berjumlah 850. Secara keseluruhan jumlah jabatan yang hilang sebanyak 77 jabatan. Jadi tidak semua jabatan dapat diakomodir dalam jabatan yang baru, khusus jabatan pimpinan tinggi pratama yang sudah menduduki jabatan lebih dari lima tahun ada yang saya perpanjang dan ada yang tidak saya perpanjang serta beberapa pimpinan tinggi pratama saya mutasikan ke dalam jabatan administrator.” imbuhnya.

Selain itu, bupati juga meminta kepada seluruh pejabat yang baru dikukuhkan dan dilantik untuk bisa melaksanakan, yakni segera melakukan konsolidasi dengan setiap pegawai di skpd masing-masing agar perubahan komposisi jabatan ini tidak menganggu kinerja. Melaikan dapat meningkatkan semangat kerja para pegawai.” Dulu saya sudah ingatkan menjadi seorang pimpinan itu yang pertama disenangi dan diterima oleh bawahannya, dan baru kita masukan dalam aturan-aturan yang berikutnya. Dan apabila kita disenangi dan diterima insya allah kedepannya bisa kompak itu organisasi,” terangnya.

PNS yang baru dilantik diharapkan dapat mempelajari dan memahami tupoksi serta lingkungan kerja masing-masing secara cepat dan akurat serta tingkatkan koordinasi, baik koordinasi secara internal maupun eksternal guna menunjang kelancaran tugas.” Kemudian kalau saya simpulkan kalau saudara-saudara itu harus menguasai betul itu poksi, tugas pokok masing-masing kuasai . Dan kalau itu sudah saudara kuasai insya allah kita akan maju segera, saya sudah katakan saya ingin berlari cepat. Karena rakyat membutuhkan sekarang ini bukti-bukti dari pemerintah saat ini itu yang saya inginkan.” Tegas Safrial.

Ditambahkan bupati, para pejabat senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas serta komitmen terhadap tugas dan tanggungjawab, disamping itu selalu meningkatkan kinerja pribadi.”Jabatan itu adalah amanah, jangan kita robahlah mensetnya. Jangan hanya memegang jabatan dikarena ada mobil dinas disediakan rumah dinas. Itu lah fasilitas diberikan oleh rakyat untuk kita dalam bekerja, berkerja untuk rakyat,” singgungnya.

Bupati mencontohkan seperti kota Tungkal yang saat ini kumuh, kedepannya bagaimana supaya dibuat tidak kumuh lagi. Itu tentu sesuai dengan tugas pokok dan pungsi masing-masing.” Kemudian saya inginkan apa yang sudah saya katakan kemarin, jangan sampai saya tanya lagi, sebagai contoh saya ingin CPO bisa berlabuh ditanjabbar, iy ini harus ditindaklanjuti jangan sampai saya tanya lagi mana tindak lanjut jawaban jangan sampai tidak ada. Intinya jangan berulang-ulang saya tanya. Sekali saya katakan catat itu ini perintah,” Tegasnya

Safrial dengan tegas mengungkapkan, jika hal tersebut terulang kembali, dirinya tidak bisa berbuat banyak Karena dirinya mengangkat para penjabat ada alasan lain yang mendasar selain kinerja yang ia inginkan.” Dulu pertama saya bicara didepan anda, pertarungan politik sudah selesai, yang saya butuhkan saat ini cuma kinerja dari saudara-saudara. Akan tetapi kalau sampai detik ini menurut penilaian saya tidak ada saya angap itu sudah selesai, dan nantinya jangan salahkan saya.” Pesannya kepada seluruh pejabat.

orang nomor satu di Tanjabbar itu mengingatkan jika anggaran biaya saat ini terbatas dan dirinya meminta kepada seluruh pejabat agar tetap fokus.” Ini saya lihat masih ada, anggaran kita ini terbatas, makanya kalau saya ngomong kalau tidak suka kita debat. Jangan lagi nantinya bilang itu tiori itu yang saya angap tidak benar,” tandasnya. (eko)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait