Bentuk Protes, Patung Selamat Datang di Kawasan Simpang Bandara Jambi “Dipocongi”

Jambi – Patung selamat datang dikawasan Simpang Bandara, Jambi Selatan, Kota Jambi di “Pocongi” dan di pakaikan masker oleh seorang warga akibat Kabut Asap yang kian pekat di Kota Jambi akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di beberapa daerah di Provinsi Jambi.

Hal ini dilakukan adalah sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Daerah (Pemda) yang dinilai lambat dalam penanganan Karhutla.

Selain diberi masker, seorang warga juga mengibarkan bendera warna kuning sebagai bentuk kematian dan berduka cita.

Tajri Dannur, mengatakan aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah yang kurang tegas terhadap sejumlah kasus yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Provinsi Jambi.

“Ini sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah yang tidak tegas, kita melakukan aksi memocongi patung selamat datang,” katanya, Kamis (19/9/19).

Dia menilai, apa yang dilakukan pemerintah Jambi saat ini terlambat dalam menanggulangi bencana karhutla.

“Sangat terlambat, pasalnya kabut asap sudah mengepung Kota Jambi. Dan bila malam hari, kualitas udara di luar rumah tidak sehat. Bahkan bisa menyebabkan pernapasan sesak,” tukasnya.

Bagi pemuda yang akrab dipanggil Memet ini, warga Jambi sudah diserang “senjata pembunuh massal”, yakni kabut asap. Pasalnya bisa menyebabkan gangguan pernapasan.

Dia berharap, pemerintah daerah secepatnya mencari solusi dari bencana Karhutla yang menyebabkan kabut asap. “Kita tidak ingin ada warga Jambi yang menjadi korban kabut asap,” tutupnya. (*/Syah)

Sudah dibaca 1,287