BKSDM Siap Jadi OPD Pertama Yang Dites Urine

1316 views

rakyatjambi.co,KUALA TUNGKAL – Seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjab Barat, Jambi akan di tes urine secara mendadak dalam waktu yang tidak ditentukan.

Tes urine yang dijanjikan oleh Bupati Tanjab Barat, DR.Ir.H.Safrial,MS ini untuk mencegah menyebarnya penggunaan narkoba di kalangan birokrasi di Kabupaten pesisir itu.

Terkait hal ini, Encep Jarkasih, Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Tanjab Barat mengaku sangat mendukung rencana Bupati yang akan melakukan tes urine secara dadakan dan bertahap kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai di lingkungan Pemkab Tanjab Barat.

Bahkan Encep mengaku siap menjadi orang pertama yang dites urine, sebagai bentuk dukungannya atas rencana tersebut.”Kita sangat siap dalam hal ini, mungkin jajaran kami lah duluan yang melakukannya nanti, Insya allah saya yakin untuk rekan-rekan yang ada di BKSDM bersih dalam penyalahgunaan narkoba,” tegas Encep Jarkasih.

Encep mengatakan, terkait dengan test urine yang akan dilakukan. Ini sudah menjadi kebijakan dari kepala daerah (Bupati), bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara(ASN) dilingkupan Pemkab Tanjab Barat, untuk bersih dari penyalahgunaan Narkoba.”Baik itu penggunaan, pengendar yang sifatnya masih dalam hal penyalahgunaan,”terang Encep.

“Karena BNNK nya belum terbentuk, kita masih dalam tahap berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Karena mungkin nanti akan dilibatkan Satresnarkoba yang ada dipolres Tanjabbar,”ujarnya.

Encep memastikan, akan berupaya agar proses ini bisa segera terlaksana.”Untuk test urine terhadap pegawai Tanjabbar dengan waktunya yang sifatnya mendadak, dan tidak akan pernah tahu waktunya kapan. setiap OPD dilakukan karena ini jumlahnya besar, akan dilakukan secara bertahap, tapi yakin lah sesuai dengan komitmen pimpinan daerah semua Aparatur ini bersih dari penyalahgunaan narkoba,” sebutnya.”Insya allah dalam tahun ini test urine pasti akan kita lakukan, masih kita lihat perkembangan yang kita lakukan bersama pihak kepolisian secara intensif mungkin dilingkupan tertentu dahulu,” timpalnya.

Dirinya menyebutkan, bahwa Bupati telah mempertegaskan, kalau memang ada Aparatur yang menggunakan narkoba atau terlibat dalam jaringan narkoba akan diberikan sangsi yang seberat-beratnya.” hak ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang di berlaku. Kalau dalam istilahnya tidak ada ampun untuk masalah ini,” Tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Maraknya kasus narkoba di Indonesia, terutama di Provinsi Jambi, bahkan hingga ke Kabupaten Tanjab Barat telah merusak mental penerus bangsa ini. Hal inipun ditanggapi serius oleh Tokoh masyarakat di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat.

Salah satu tokoh masyarakat Kuala Tungkal, H.M. Suaidi kepada harian pagi Halo Jambi menyatakan, maraknya narkoba tidak hanya meliputi masyarakat kecil atau ekonomi kelas bawah dan menengah saja. Namun bahkan menyeret para pejabat dan petinggi di negara tercinta ini.

Untuk itu, Suaidi mengharapkan Bupati Tanjab Barat agar segera menyurati Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi untuk melakukan tes urine terhadap seluruh Pejabat, staf dan ASN yang berada di lingkup Pemerintahan Kabupaten Tanjab Barat.

Menurut Suaidi, hal ini dilakukan agar ada kepastian bahwa pemangku jabatan dan ASN di Kabupaten pesisir itu mengkonsumsi atau tidak barang haram tersebut.“Kami berharap Bupati agar menyurati BNN untuk segera melakukan tes urine terhadap PNS dan pemangku Jabatan di Tanjab Barat ini, termasuk juga wakil rakyat (DPRD) apakah mereka mengkonsumsi narkoba atau sebaliknya,”ujar H.M. Suaidi yang juga selaku Ketua LSM Mandau ini.

Dijelaskan Suaidi, Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Safrial-Amir Sakib diminta untuk terus memiliki komitmen memberantas narkoba di Tanjab Barat.“Sekarang kan lagi mbahas APBD perubahan (2017), untuk biaya tes urine kan bisa di anggarkan disana. Kalau tidak menunggu APBD 2018. Jadi gak ada lagi alasan terbentur oleh biaya,”jelasnya.

Ditempat terpisah, Tokoh Pemuda Tanjab Barat, Suprayogi mengungkapkan, seluruh pejabat dan ASN di Tanjab Barat harus bersih dari yang namanya narkoba. Oleh karena itu dirinya meminta Bupati Tanjab Barat agar segera mengambil kebijakan untuk melakukan tes urine.“ASN itu menjadi contoh bagi masyarakat, saya meminta pak Bupati untuk segera tes urine seluruh pejabat yang ada di Tanjab Barat ini, jangan ditunda-tunda lagi,”tegas Pria yang juga menjabat sebagai ketua KNPI Tanjab Barat ini.

Yogi menyebut, narkoba adalah musuh bersama. Oleh karenanya dirinya meminta seluruh ASN dan Pemangku Jabatan di Tanjab Barat bersih dari yang namanya narkoba, apapun itu bentuknya.“PNS harus bersih dari yang namanya narkoba, untuk mengetahui bersih tidaknya ya harus dilaukan tes urine. Saya rasa BNN juga mendukung ini,”terang pria ganteng ini.

Selain itu, aktivis KNPI ini juga mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Tanjab Barat untuk selalu mendidik dan menjaga generasi muda di daerah itu dengan baik, terutama di lembaga-lembaga pendidikan untuk melakukan sosialisasi dan pembinaan yang masih agar para generasi muda dibumi serengkuh dayung serentak ketujuan itu tidak terjerumus ke peredaran gelap barang haram narkoba.“Mari sama-sama kita nyatakan perang terhadap narkoba,”ujarnya.

Sebagaimana diketahui , Bercermin dari pengalaman pejabat negara yang terjerat kasus narkoba, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat berencana akan melakukan pemeriksaan urine seluruh PNS dan pejabat di lingkungan Pemkab Tanjung Jabung Barat.

Langkah tersebut diambil Pemkab sebagai upaya mengantisipasi penyalahgunaan narkoba dikalangan pegawai, sekaligus untuk memastikan kalangan pejabat maupun PNS di Kabupaten pesisir itu bebas dari penyalahgunaan narkoba.

Dalam pelaksanaan tes urine nantinya direncanakan akan menggandeng atau bekerja sama dengan pihak BNN. Menyangkut waktu pelaksanaan, Bupati Tanjung Jabung Barat, H.Safrial,MS mengatakan, sampai saat ini masih belum ditentukan.”Ada, ada nanti,”ujar Bupati Safrial.

Politisi PDI Perjuangan tersebut menilai, tes narkoba untuk pejabat negara akan berdampak positif pada tingkat kepercayaan masyarakat.

Safrial mengaku prihatin dengan terjadinya kasus pejabat yang ditangkap polisi maupun BNN, karena terlibat penyalahgunaan narkoba. Sebagai seorang pemimpin, lanjutnya, harus memberi teladan yang baik.”Kalau terbukti ya jangan dikasih ampun, tentu eksekusinya itu ada di pihak yang berwajib,”jelas Safrial.

Terpisah, Anggota Komisi II DPRD Tanjung Jabung Barat, Adam menyambut baik gagasan tes urine bagi kalangan pegawai negeri di Bumi Serengkuh Dayung Serantak Ketujuan ini. Pihaknya juga siap membantu dan mendukung penuh langkah yang akan diambil Pemkab Tanjung Jabung Barat tersebut.”Kami mendukung penuh langkah yang diambil Bupati untuk melakukan tes urine kalangan Pejabat dan PNS di Tanjung Jabung Barat. Saya menyambut baik gagasan Bupati tersebut. ” tutur Politisi Partai Amanah Nasional (PAN) ini. (eco)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait