JAMBI – Rombongan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang mengatasnamakan Forum Umat Muslim Jambi gabungan dari FPI, HMI dan KAMI, berbondong-bondong mendatangi Rumah Dinas Gubernur Jambi kawasan Ancol.
Belum sempat masuk ke pekarangan rumah dinas mereka langsung dihadang oleh pihak Kepolisian yang sedang berjaga mengamankan rapat koordinasi antar tokoh-tokoh lintas agama, media dan ormas islam, sore ini Sabtu sekitar pukul 15.00 WIB (24/12/16).
Massa langsung ditemui oleh Kapolda Jambi Brigjend Pol Yazid Fanani di depan rumah dinas, beliau mencoba menenangkan ormas yang memadati jalan. Kedatangan massa ini untuk menuntut agar kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh pihak manajemen Hotel Novita dengan memasang lafaz Allah pada dekorasi natal diusut tuntas.
Kapolda meminta agar massa tetap tenang dan menyerahkan segala proses penyelidikan kasus tersebut kepada pihak Kepolisian. “Kita akan memproses kasus ini sesuai prosedur dan serahkan kasus ini agar cepat selesai,” terangnya.
Sekitar beberapa menit Kapolda memperjelas progres penyelesaian kasus dugaan penistaan agama, giliran Gubernur Jambi H. Zumi Zola menemui rombongan tersebut dan menjelaskan kepada massa agar tetap tenang serta mempersilahkan beberapa perwakilan untuk masuk mengikuti rapat di dalam.”Saya persilahkan beberapa perwakilan dari rombongan bapak-bapak ini untuk mengikuti rapat koordinasi di dalam,” tungkas Zola.
Dari pantauan wartawan rakyatjambi.co rapat koordinasi yang sempat tertunda, akibat datangnya massa dimulai kembali setelah perwakilan ormas masuk mengikuti rapat, rapat ini sendiri dimaksudkan untuk membahas kasus dugaan penistaan agama di Hotel Novita. (Jrw)
