Beritaduo.com-Dusun Sepunggur Kecamatan Bathin II Babeko mendadak heboh dengan aksi nekat salah satu warganya yang bernama Doni (26). Pasalnya pria beranak satu tersebut memanjat tower pemancar berencana untuk mengakhiri hidupnya dengan cara melompat. Selasa (23/6) malam.
Saat dikonfirmasi dilokasi kejadian Sahrony (33) Sekretaris Dusun yang juga paman korban mengatakan, sekitar pukul 22.00 wib korban memanjat tower pemancar, karena suasana tower dalam keadaan gelap, maka tidak ada warga yang mengetahui aksi nekat korban. Setelah sampai diatas korban menghubungi pihak keluarga melalui telepon seluler, selanjutnya membuang hp kebawah dan membuka bajunya terlebih dahulu.
Mengetahui informasi tersebut, keluarga korban langsung kelokasi dan berusaha untuk membujuk korban agar turun, bahkan pihak keluarga membawa anak korban ke lokasi untuk membujuk, namun gagal, dan korban pun tetap tidak mau untuk turun.
“Diduga korban frustasi akibat baru bercerai dengan istrinya, dan menurut informasi dari keluarga, korban dengan istrinya sudah cerai talak tiga, diduga korban menyesal dan tidak bisa rujuk kembali dengan sang istri.” ucap Sahrony.
Karena usaha keluarga dan warga gagal untuk membujuk korban, dan juga karena keterbatasan peralatan, akhirnya warga meminta bantuan ke BPBD Kabupaten Bungo, setelah mendapatkan informasi tim Resque yang langsung dikomandoi Arpan Tuyani langsung turun ke lokasi.
Sesampai dilokasi 3 negosiator dari Resque lansung naik dengan peralatan lengkap. Sampai diatas tiang, langsung membujuk korban agar mau turun, dan akhirnya korban bersedia turun, namun petugas sempat mendapat kesulitan saat mengevakuasi korban, karena korban sudah dalam keadaan lemas dan berada jauh di sudut tiang. Sekitar pukul 02.52 Selasa dini hari, korban akhirnya berhasil dievakuasi dengan selamat.
“Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, kami dengan jumlah dua regu langsung turun ke lokasi, setelah dilakukan evakuasi selama 1 jam lebih, akhirnya korban bisa diturunkan dengan selamat,” ucap Kepala UPTB Damkar Arpan Tuyani di lokasi kejadian.(b2)
. Pasalnya pria beranak satu tersebut memanjat tower pemancar berencana untuk mengakhiri hidupnya dengan cara melompat. Selasa (23/6) malam. Saat dikonfirmasi dilokasi kejadian Sahrony (33) Sekretaris Dusun yang juga paman korban mengatakan, sekitar pukul 22.00 wib korban memanjat)
