Jambi – Petani kopi Kerinci yang meraih juara 1 dalam festival kopi nasional mendapat apresiasi dari Pemprov Jambi, Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Jambi Zumi Zola saat pertemuan dengan ketua Masyarakat Perlindungan Indikasi Giografis Kerinci (MPIG) Triyono dirumah dinas Gubernur Jambi, Sabtu (28/10).
Zola mengatakan pihak Pemprov Jambi siap membantu kendala – kendala produksi kopi agar hasil produksi kopi bisa berkembang dan permintaan ekspor keluar bisa lebih ditingkatkan,” kita sudah berkoordinasi kepada pihak Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi agar ini segera dibantu untuk permodalan,” sebut Zola.
Sementara itu Ketua Masyarakat Perlindungan Indikasi Giografis Kerinci (MPIG) Triyono mengatakan produksi kopi rata – rata 1,3 ton pertahun dengan jumlah petani sebanyak 525 KK,” Luas kebun kopi arabika di Kerinci dalam 3 Kecamatan diantaranya Kecamatan Kayu Aro, Kayu Aro Barat dan Gunung Tujuh dengan luas 629 hektar, dan jumlah petani sebanyak 525 KK di Kayu Aro dengan produksi rata-rata 1,3 ton per tahun,” sebutnya.
Triyono juga menambahkan dalam produksi kopi tersebut dukungan dari pihak Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi sudah cukup baik,” kita juga berterima kasih kepada pihak pemerintah daerah dan pemerintah provinsi yang telah berupaya membantu kita dengan memberikan alat produksi kopi seperti alat pengupas kopi dan yang lainnya,” tambahnya.
Adapun kendala yang dihadapi dalam mempromosikan hasil produksi kopi Triyono mengatakan kendala dipendanaan modal,” Kendala yang dihadapi kita yaitu modal karena kopi ini dikirim keluar dengan perkontainernya 18 ton hingga 19 ton dan itu membutuhkan modal yang cukup besar,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi Ariansyah mengatakan pihaknya akan membantu pendanaan berupa alat untuk peningkatan penjualan produk berupa hilirisasi produk dengan nilai nominal sebesar Rp. 500 juta yang dianggarkan tahun 2018,” kita berupaya akan membantu pendanaan modal yang dianggarkan tahun 2018 agar produk bisa meningkat,” ujarnya.
Ariansyah juga berharap Kopi Arabica Sumatera Koerintji dapat dikenal lebih luas lagi dan dapat digunakan dalam restoran dan coffee shop,” kita harap produk kopi ini dapat dikenal lebih luas dan nantinya akan kita promosikan ditiap Hotel, restoran, cafe dan tempat – tempat yang menjadi pusat kunjungan masyarakat,” pungkasnya.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah)
