Cuma Gara-gara Angin, Tribun Lapangan Sepak Bola Desa Simbur Naik Roboh

1194 views

MUARASABAK, RJC – Bangunan Tribun lapangan sepak bola di Desa Simbur Naik Kecamatan Muarasabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Ambruk, akibat Angin kencang ungkap Kepala Bidang Pembangunan Desa Dinas PMD Tanjabtim Nosa Panubrata saat disambangi RJC diruangan kerjanya, Jum’at (1/11/2019).

Pembangunan Tribun tersebut masih tahap pekerjaan saat terjadi ambruk, petunjuk yang harus dilaksanakan pihak Desa harus melaksanakan Musdes dan membuat berita acaranya serta berkoordinasi dengan inspektorat, jangan hanya berkirim surat dan Desa harus intens berkoordinasi telahpun dilakukan, terang Rosa.

Kami juga sudah berkoordinasi dengan inspektorat kemarin, inspektorat meminta desa untuk membentuk team, ada team teknis yang bisa menilai kerugian dan secara aturanya boleh dimasukan dalam perubahan tahap berikutnya, yang harus dikaji dan tergambar nominalnya, jelas Rosa.

Saat monev hari bersamaan, itu belum terjadi, dokumennya masih utuh ada dikita, monev di Dinas PMD bukan menguji volume, hanya melihat kondisi fisik bangunan dan tepat sasaran apa tidak?, saat itu masih tegak pas team monev pulang dari desa tersebut, baru dapat infonya malam hari, tribun tersebut ambruk masih dalam tahap pekerjaan, untuk teknis pembangunan silakan langsung bertanya pada teknisnya, tapi upaya yang apa yang kita lakukan kedepan kita masih menunggu arahan dari inspektorat, papar Rosa.

Apa yang dilaporkan oleh TA Kabupaten? Dikatakan Rosa TA tidak melapor tapi saya yang bertanya, setelah saya tanyakan ke beliau, perencanaan tribun bukan dia yang bikin, tapi dia tidak bisa lepas tangan, karena dia Pendamping dan apa tugas pendamping, kembali kepada dia lagi?. Dari perencaan pendamping sudah ada, untuk lebih lanjut terknisnya Rosa mengarahkan untuk konfirmasi ke Inpektorat.

Kita mengetahui SDM desa sangat minim, dikarenakan itu butuh pendamping, kalaulah pendamping dak tau yang didampingi, yang sama dengan tidak, bila ditunjuk untuk mendampingi harus siap, jadi masalah ini tidak terlepas dari peran pendamping, tukas Rosa.

Sebelum ada kejadian, sewaktu saya baru menjabat Kabid disini, saya telahpun berkoordinasi dengan koordinator TA Provinsi dan menjelaskan kondisi Tanjabtim, kita meminta dibenahi pendamping, kami benahi desanya, biar seiring sejalan, kalau kami teriaki pendamping terus, kapan ngurusi desa kami, selain itu saya juga lagi mencari perbandingan laporan Camat, Masyarakat dan TA serta diakhir Tahun laporan di Dinas PMD,  evaluasi apa yang harus saya putuskan nantinya, tukas Rosa.

Untuk pendampingan sangat miris alias kritis dan banyak suara sumbang yang sama-sama kita dengar, kedepan kita berharap dapat dibenahi dan diperbaiki pekerjaan TA di Tanjabtim dalam pendampingan lebih teliti dan pintar, tutup Rosa mengakhiri.

Sebelumnya keterangan yang dihimpun Pembangunan tribun dengan Volume 14M X 4 M tersebut menggunakan anggaran tahun 2019 sebesar Rp.350,689.000 Dana Desa,dengan pelaksana TPK Desa Simbur Naik, konsultan Perencanaan dari Jambi, yang pasti nya lebih mengetahui pak Tagor selaku TA Kabupaten, ungkap kades kepada awak Media.

Sementara Tagor ketika dikonfirmasi Via Telpon (Wa) bahwa terkait kegiatan di Desa Simbur naik saya tidak ada komentar semua kegiatan pelaksanaan pembangunan itu yang bertanggung jawab penuh Desa dan pelaksana lapangan atau TPK Desa, jelasnya.
(4N5)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait