TANJAB BARAT –Keluhan limbah yang dikeluhkan warga desa kelagian diduga berasal dari limbah produksi bubur kertas PT.Lontar Papyrus yang ada diKecamatanTebing tinggi ,Kabupaten Tanjab Barat,yang terus bergulir kini mendapat tanggapan dari anggota DPRD Tanjab Barat.
Bahkan,keluhan tersebut juga pernah dilakukan peninjauan oleh anggota DPR RI dari komisi V Dedi Mulyadi.
Terkait hal tersebut anggota DPRD Tanjab barat dari komisi II Suprayogi saat disambangi awak media kemarin mengatakan,selaku dewan perwakilan rakyat agar bisa mensejahterakan untuk rakyatnya pihaknya akan segera turun kelokasi untuk mengecek dampak limbah yang diduga dihasilkan olehPT Lontar Papyrus tersebut yang berada diKecamatan Tebing Tinggi,Kabupaten Tanjab barat.
“terkait dugaan limbah yang dihasilkan oleh PT.Lontar Papyrus tersebut,pihaknya nanti akan berkoordinasi dengan Komisi II untuk menari solusi yang terabaikbagiwarga yang terdampak dari limbah yang dihasilkan oleh perusahaan.”ucapnya
Ditambahkannya,pihaknya juga akan melakukan pengecekan kelokasi terkait limbah yang terdampak kealiran sungai pengabuan ini,karna dampaknya sangat berpengarus sekali kepada masyarakat disekitar.
“disini juga kita akan libatkan dinas lingkungan hidup untuk membantu kelapangan .”cetusnya.
Untuk sekedar mengetahui terkait limbah yang menjadi keluhan warga diduga dari PT.Lontar Papyrus tersebut diduga limbah tersebut mencemari aliran sungai pengabuan serta mencemari kebun sawit milik warga sekitar desa kelagian. (by)
