Di Merangin Malaria Dan TBC Mendominasi

1305 views

Merangin-Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Merangin, Solahudin mengatakan, sejauh ini ada tiga jenis penyakit yang dinyatakan endemis di Bumi Tali Undang Tambang Teliti. Penyakit tersebut yakni Malaria, Kaki Gajah dan TBC, selain itu demam berdarah juga mengancam warga, terlebih saat musim pengujan.
‘’Malaria, kaki gajah dan TBC dinyatakan endemis di Merangin. Jumlah penderitanya cukup banyak ditemukan,” kata Solahudin, Kamis (3/12).
Meski tidak menyebutkan jumlah pastinya, Solahudin menyebutkan, sepanjang tahun 2015 ini jumlah penderita malaria di Merangin mencapai Ribuan, penyakit Kaki Gajah ditemukan sepuluh penderita dan TBC mencapai ratusan kasus.
‘’Angka pastinya saya tidak ingat, tapi cukup banyak. Itu sebabnya dinyatakan endemis,” sebutnya.
Dilanjutkannya, untuk kasus penderita Malaria dan TBC hampir tersebar diseluruh kabupaten Merangin, sedangkan untuk penyakit Kaki Gajah paling banyak ditemukan di wilayah Pemenang dan sekitarnya, sementara DBD selama ini banyak terjadi di kota Bangko.
‘’Kaki Gajah itu seperti fenomena gunung es, selama ini masih dianggap aib bagi penderitanya. Sehingga banyak yang tidak mau mengobatinya. Sejauh ini banyak kita temui di daerah Pemenang,” terangnya.
Dengan masuknya musim hujan seperti saatini, dirinya mengaku khawatir terhadap berkembanganya virus penyakit ini. Sebab dikatakannya, terutama untuk jenis penyakit DBD, Malaria dan Kaki Gajah, menurutnya akan lebih mudah berkembang di saat musim penghujan seperti saat ini.
‘’Yang kita khawatirkan disaat musim hujan, penyakit malaria, DBD dan kaki gajah itu mudah berkembang, karena jenis penyakit ini berkembang dari gigitan nyamuk,” tambahnya.
Untuk antisipasinya, dituturkan Solahudin, perlu kesadaran pola hidup sehat dan bersih. Terutama terhadap kebersihan lingkungan, tentu saja dengan tidak membiarkan nyamuk leluasa berkembang biak.
‘’Matikan saja perkembang biakan nyamuk, karena itu semua berkembangnya dari nyamuk. Harus membiasakan pola lingkungan bersih dan sehat,” tuturnya.
Untuk penderita penyakit yang dinyatakan endemis, ditegaskannya, pengobatannya dilakukan gratis melalui puskesmas yang ada di daerah masing masing.
‘’Selain itu kita juga melakukan fogging dan untuk kaki gajah ada pemberian obat kaki gajah rutin setiap tahunnya,” pungkas dia.(MT)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait