TANJAB BARAT-Sepertinya bantuan covid dimasa pandemi ini menjadi keluhan para warga yaitu warga RT.017,Kelurahan Patunas,Kecamatan Tungkal Ilir,KabuatenTanjab Barat. Pasal bantuan tersebut terputus ditahap selanjutnya,padahal ditahap satu dan tiga bantuan Covid Berupa BST ( bantuan sosial tunai) didapat oleh para warga yang sudah terdaftar di atas.
Dengan kondisi tersebut para warga yang menerima bantuan menjadi mengekeluhan,seharusnya jika ada pemutusan atau pengapusan nama dapat diberitahukan kepada warga yang menerima.
Tugino salah satu warga RT.017 kelurahan Patunas yang dana BST nya dihapuskan namanya mengatakan,pihaknya merasa kecewa dengan adanya penghapusan bantuan covid (BST) tersebut,sebab penghapusan yang ada tanpa koordinasi dari penerima.
“Kita kemarin sempat antri dikantor pos mas,untuk mengambil dana yang diberikan oleh pemerintah yaitu dana BST.namun kenyataannya didalam antrian tersebut nama saya tidak ada panggilan oleh petugas pos,disitu saya merasa kecewa langsung pulang kerumah.” Cetusnya
Ditambahkannya,seharusnya di masa pandemi ini pemerintah dapat memperhatikan warga yang kurang mampu serta bisa mensejahterakan rakyat,ini malah bantuan yang sangat dibutuhkan ditiadakan.
“Memang kita sebelumnya mendapatkan bantuan BST tersebut,namun kenyataanya ditahap berikutnya ditiadakan data yang kita miliki,jadi kalau bisa harapan saya pemerintah dapat memperhatikan masyarakat yang kurang mampu seperti saya ini,” sebutnya
Sementara itu,terkait hal tersebut Lurah Patunas Fitra Wati.S,Kom.i saat ditemui awak media menuturkan,untuk adanya penghapusan dana covid yang berbentuk dana Bantuan Sosial Tunai (BST) tersebut,bukannya penghapusan namun ada data pengurangan dikelurahan.
“Pengurangan ini bukan hanya dikelurahan kita aja,akan tetapi hampir disetiap kelurahan ada pengurangan data bantuan,” Ucapnya.
Diakuinya,untuk pengurangan data bukan dari pihak kelurahan yang mengurangi data tersebut,sebab kita masukan terlebih dahulu kedinas sosial.selanjut data dikirim keatas.jasi untuk pengurangan pihak atas lha menentukan.
” untuk pengurangan data yang ada dikelurahan ini diperkirakan ada 100 KK yang akan dihapuskan.itu pun bukan kelurahan kita juga namun semua kelurahan seperti ini.”ungkapnya
“Disini juga kita sebagai pemerintah kelurahan tidak mau juga warga kita yang tidak mampu ,tidak mendapat bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah,akan tetapi bagaimana pun kita akan terus berusaha bantuan ini bisa merata kepada warga kelurahan Patunas ini.” Tambahnya(by)