Dikegiatan Reses, H.M Bahas Persoalan Tanah dan Anggaran Penambahan SMA

Kota Jambi – Haji Muslim (H.M), anggota DPRD Kota Jambi Komisi IV Fraksi Gerindra menyelenggarakan RESES yang di lakukan setiap tahun dalam penyerapan aspirasi masyarakat mengenai persoalan pembangunan yang belum terealisasikan, Sabtu malam (28/11/20).

Antusias warga yang tergabung dari forum RT se-Kenali Besar menghadiri kegiatan tersebut, walau dalam kondisi hujan masyarakat tetap semangat menghadiri kegiatan guna untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Di kesempatan itu, H.M menghimbau kepada Ketua RT agar jelas dalam pembuatan surat sporadik yang banyak permasalahan dan pengaduan di dewan mengenai persoalan masalah tanah.

Adapun masalah tanah di pinggir rumah atau di lingkungan RT yang datang seseorang meminta bahwa itu tanahnya dan RT menandatangani surat. Setelah menjadi sertifikasi yang masih menjadi tumpang tindih yang membuat RT menjadi masalah.

“Sebelum menindaklanjuti hal-hal tersebut, perlu kita ketahui kita harus tahu dengan lingkungan dan tua tengganai, jangan sampai kita RT hanya menandatangani surat yang mengakibatkan masuk penjara,” himbaunya.

Dirinya juga menegaskan, apabila ada pembangunan perumahan di lingkungan kita, tolong di perhatikan dengan baik, apakah tanah itu terkena banjir atau tidak, jangan membeli rumah dengan harga murah namun sering terjadi kebanjiran saat hujan.

“Dengan hal tersebut akhirnya Walikota, Wakil Walikota dan DPRD Kota yang berurusan, bukan bapak, karena bapak yang mengadu ke Walikota dan DPRD,” tegasnya.

“Sebelum membeli sesuatu hal harus diperhatikan terlebih dahulu. Saya tekankan dengan RT, apabila lokasi tersebut banjir jangan mau dijadikan perumahan,” sambungnya.

Terdapat tanah pemakaman yang dijadikan sekolah membuat keributan yang saat itu terjadi di komisi I (satu) yang saat ini sekolah tersebut menjadi yayasan. Diketahui tanah tersebut tanah itu di hibah untuk pemakaman.

“Kalau memang ada di hibahkan untuk pemakaman cepat di urus, tanah ini di hibahkan kepada warga namum warga hanya tenang-tenang saja dan ada orang yang mengurus kemudian di gadaikan ke Bank yang akhirnya tanah tersebut terjual,” tuturnya.

Sebagai seorang dewan, H.M pinta forum RT agar sama-sama saling terbuka dan jangan tertutup, karena dirinya tidak memandang apapun dari masyarakat ataupun RT. “Saya tidak memandang apapun, karena duduk di dewan tersebut Kun Fayakun, duduk kata Allah maka kita akan duduk dan saya di tunjuk sebagai dewan Kenali Besar ini, insyaallah saya akan komunikasi sebaiknya kepada masyarakat,” ujarnya.

H.M juga akan memastikan untuk tahun depan 2021 akan meminta anggaran untuk penambahan SMA di Kenali Besar yang mana terdapat SMA namun jauh dari lokasi ke Kenali Besar.

“Saya akan berusaha di tahun 2021 anggaran yang akan datang yang mana anggaran saat ini 1,654 triliun yang jauh turun dari yang lain akan secepatnya terealisasikan,” tutupnya. (Dre)

Sudah dibaca 606