TANJAB BARAT – Sepertinya Dinas Perhubungan Tanjab Barat sempat kecolongan terkait adanya penumpang dari Provinsi Riau, Kabupaten Indragiri masuk Pelabuhan Tanggorajo Ilir,dengan menggunakan sampan atau pompong.
Dari Puluhan penumpang ini ternyata berasal dari Desa Kuala Kerang dan Sungai Terap, Kecamatan Pulau Kijang. Tujuan mereka masuk KeTanjab Barat hanya untuk berbelanja ke Kualatungkal menjelang lebaran yang tinggal beberapa hari.
Terkait hal tersebut Kepala Dinas Perhubungan Tanjabbar Syamsul Jauhari ditemui awak media dl, Jumat (22/5) mengatakan, pihaknya membenarkan bahwa ada penumpang warga desa Kuala Kerang dan Sungai Terap,Kecamatan pulai Kijang memasuki area perairan Kuala Tungkal dengan menggunakan sampan atau sejenisnya.
Selain itu juga,pihaknya kecolongan lantaran penumpang dari Provinsi Kepri ini sudah sering masuk ke Kualatungkal, akan tetapi mereka bertambat ke Pasar Tanggo Rajo Ilir.
” informasi ini kita dapatkan dari pedagang. Langsung, bersama jajaran TNI/Polri kita melakukan pengecekan.
Diakuinya,untuk sementara ini untuk sampai lebaran, pihaknya perbolehkan masuk, namun harus tetap mengenakan masker, dan masuk melewati LASDP. Agar mereka yang datang bisa terpantau kondisi kesehatannya.
Yang menariknya lagi, puluhan warga dari Sungai Kerang ini malah tidak begitu memahami pandemi Covid. Sehingga, pihaknya sempat memberikan penjelasan terkait protokoler kesehatan, ketika keluar dari rumah.
“Namanya orang di Parit, mereka tidak tahu bahwa ada PSBB. Tapi kita masih mentolerir, karena tujuan mereka untuk berbelanja ke Kualatungkal,” cetusnya
Sementara itu pihaknya menghimbau apabila ada pompong dari Sungai Kerang dan Sungai Terap, jika ingin ke Kualatungkal, diarahkan untuk bertambat di Pelabuhan LLASDP, agar para penumpang bisa dicek melalui posko Covid yang telah disediakan oleh pemerintah daerah.(by/*)
