Al Haris : Kita Sudah Berupaya, Tapi Seperti Ada yang Menghalangi Proses Evakuasi Korban.
MERANGIN – Selama 13 hari masa pencarian terhadap 11 korban pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang saat ini tengah terkubur di lobang Jarum, ternyata hingga saat ini tim evakuasi terhadap korban belum juga membuahkan hasil.
Berbagai usaha yang dilakukan pihak Pemerintah bersama tim evakuasi, mulai dari menyedot air didalam lubang PETI dan mendatangkan Ekskavator kelokasi kejadian, namun masih juga belum ditemukan.
Hal tersebut membuat pencarian terhadap 11 korban dihentikan, pernyataan ini disampaikan langsung oleh Bupati Merangin Al Haris, saat menyampaikan pidato didepan anggota DPRD Merangin usai pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) pada Senin (7/11).
” Ya, operasi kita hentikan, tidak ada lagi proses evakuasi,” ungkap Bupati.
Bahkan Bupati langsung meminta Camat Pangkalan Jambu, Sungai Manau dan Camat Renah Pembarap, untuk segera mengumpulkan keluarga korban di Posko evakuasi.
“Camat Sungai Manau, Renah Pembarap dan Pangkalan Jambu, silakan kumpulkan keluarga korban di Posko,” jelas Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, berbagai upaya untuk mengevakuasi terhadap 11 korban yang tertimbun di lobang PETI ini, namun selama proses proses pencarian, seperti ada yang menghalangi.
“Kita selama ini sudah melakukan upaya, tapi ada saja kendala, seperti ada yang menghalangi proses evakuasi korban. Bahkan perpanjangan evakuasi juga sudah berakhir,” pungkasnya.(anto)
