rakyatjambi.co,KUALA TUNGKAL- Gudang industri sabut kelapa PT Setiamas Coco Indonesia (SCI) yang berlokasi Sei Saren, Parit 4, RT 15, Dusun Bumisuci, Desa Bram Itam Raya Kecamatan Bram Itam
Selasa (24/10) dini hari sekira pukul 00:30 wib ludes terbakar.
Dari informasi yang didapat RJC, Gudang tersebut berisikan 35 Ton Coco Viber/sabut kelapa siap expor yang terdiri dari 350 ball. Dan setelah dihitung perball Rp 3000 maka kerugian yang diderita perusahaan diperkirakan Rp 150 juta.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tanjab Barat Iswardi menuturkan, pihaknya bersama tim gabungan membutuhkan waktu 2 (dua) untuk melakukan pemadaman.” Kejadian pukul 00.30 wib tim Satgas Damkar kelokasi pukul 01.00 wib dan langsung melakukan pemadaman. Api bisa dipadamkan pada pukul 03.00 wib. Kemudia dilanjutkan dengan penyisiran dan pendinginan. Karena material yg terbakar sabut kering yang sudah diolah,”kata Iswardi selasa (24/10).
Diakuinya, dalam melakukan upaya pemadaman kebakaran Gudang Industri tersebut, pihaknya bersama anggota TRC BPBD dipimpin langsung oleh Kasubid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Syaipul Anwar, dibantu oleh jajaran Polsek Tungkal ilir yang dipimpin langsung oleh kapolsek Iptu Sumarno Brutu, anggota Polres dan Satpol PP Tanjab Barat.” Kalau dari kita armada dan peralatan pemadam. Terdiri Personil 15 orang, Armada Fire jeep 1 unit, Armada Truk tank 1 unit, Selang 30 gulung. Dari BPBD
personil 15 orang, armada R4 1 unit, Mesin pemadam 2 unit, Selang 25 gulung,Polsek Tungkal ilir, Personil 6 orang,Polres Tanjabbar personel 8 orang dan Sat Pol PP Kab Tanjabbar personel 10 orang,” imbuhnya. (eco)
