rakyatjambi.co, JAMBI–Bertepatan dengan memperingati Hari Sumpah Pemuda, sekitar pukul 10.00 wib Jumat 28 Oktober 2016, puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Jambi menggelar aksi demontrasi di depan Kantor Gubernur Jambi, Telanaipura.
Dalam orasinya mereka menyampaikan tiga tuntutan kepada Pemerintah Provinsi Jambi diantaranya 1. Tagih janji Zola terkait meningkatkan perekonomian dengan menaikkan harga karet dan sawit, 2. Menuntut Pemerintah Provinsi serius menangani Penambangan Ilegal yang merusak alam menimbulkan dampak lingkungan yang fatal, 3. Menuntut Pemerintah Provinsi khususnya Zola netral terhadap pelaksanaan Pilkada serentak.
Terkait dengan tiga persoalan tersebut, massa menegaskan jika pemerintah Provinsi Jambi tidak mampu mengatasi masalah ini Gubernur Zola harus Mundur dari jabatannya karena dinilai tidak becus memimpin Provinsi Jambi dan hanya memberikan janji-janji busuk pada saat kampanye saja. “Hidup mahasiswa, kepada Bapak Gubernur Jambi Zumi Zola agar tuntutan kami dapat diselesaikan dengan bijak,” ucapnya Iin Korlap Aksi dalam orasinya.
Menanggapi orasi massa Hamdani, Staf Ahli Gubernur Jambi mengaku sangat mengapresiasi kritikan mahasiswa, apa yang jadi tuntutan kata dia akan disampaikan kepada Gubernur. “Seluruh Bupati kemarin kita sudah merapatkan terkait harga sawit ini langkahnya kedepan seperti apa, itu sudah kita upayakan mencari solusinya, dan terkait Peti kemarin kita sudah kordinasi kepada pihak yang terkait dalam menindak lanjuti permasalahan Peti ini, dan untuk Pilkada, kita harus netral agar Pilkada dapat berjalan lancar dan kondusif,” ujar nya dihadapan puluhan Mahasiswa.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi, ( Syah ).
