Muara Bulian – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari mencatat ada 8 orang korban jiwa tenggal selama Tahun 2019 sejak Januari hingga Agustus, untuk kejadian ini 7 orang tenggelam di Sungai Batanghari dan 1 orang tenggelam karena jatuh kesawah saat memancing dikarenakan mengidap penyakit ayan (evilepsi). Rata-rata kejadian ini kebanyakan terjadi diKecamatan Muara Bulian, dan untuk setiap menghadapi kejadian ini TRC BPBD bekerjasama juga dengan Basarnas, TNI, Polsek, Damkar, Tagana dan Masyarakat.
“Untuk kejadian korban tenggelam di Batanghari selama Tahun 2019 mulai dari Januari hingga Agustus ada 8 orang tenggelam, dengan kejadian 7 orang tenggelam disungai dan 1 orang tenggelam jatuh kesawah saat memancing dikarenakan sakit ayan (evilepsi),”kata Kasi Kedaulatan dan Logistik BPBD Batanghari, Makmun, Rabu (21/08)
Lanjut Makmun, Kejadian ini rata-rata disebabkan karena perahu karam saat hendak menyebrang disungai dan akibat bermain pasir, dan untuk kejadian ini, untuk dikecamatan Muara Bulian terdapat 5 orang korban tenggelam, Kecamatan Bathin XXIV 1 orang, Kecamatan Mersam 1 orang dan Kecamatan Pemayung ada 1 orang.
“Himbauan kami kepada masyarakat Batanghari agar untuk berhati-hati selalu dalam menyebrangi sungai terutama pengguna perahu dan apalagi untuk warga yang sering bermain pasir disungai Batanghari untuk selalu tetap waspada, karena penyebab tenggelam banyak dikarenakan menyebrangi sungai dengan perahu dan bermain pasir,”pintanya.
“Dan untuk tim sendiri, TRC BPBD Batanghari juga bekerjasama dengan Basarnas, TNI, Polsek, Tagana, Damkar dan Masyarakat untuk menghadapi kejadian seperti ini,”ujarnya.(RUD)
 Kabupaten Batanghari mencatat ada 8 orang korban jiwa tenggal selama Tahun 2019 sejak Januari hingga Agustus, untuk kejadian ini 7 orang tenggelam di Sungai Batanghari dan 1 orang tenggelam karena jatuh kesawah saat memancing dikarenakan mengidap penyakit ayan (evilepsi). Rata-rata kejadian ini kebanyakan terjadi diKecamatan Muara Bulian,)
