BeritaDuo.com-Jambi-DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Prov Jambi, dibawah komando Ir.H.A.R.Sutan Adil Hendra,MM (SAH), luncurkan beberapa trobos program unggulan untuk meningkatkan pendapatan petani, salah satunya adalah menanam ubi diatas lahan seluas 300 Hektare.
Ratusan hektare lahan yang dimanfaatkan oleh DPD HKTI Provinsi Jambi, untuk menanam ubi ini berada di wilayah Kabupaten Muarojambi. Selain ajak petani menanam ubi, dibawah kepemimpinan SAH ketua HKTI Prov Jambi, priode 2015-2020 juga memprogramkan sertifikasi lahan petani gratis, membangun bank tani serta sejumlah program unggulan lainnya.
Menurut SAH, terobosan menanam ubi yang mereka luncurkan ini salah satu upaya HKTI menyelamatkan petani dari kemerosotan ekonomi global akibat ancaman dari luar yang melanda indonesia termasuk Provinsi Jambi.”Kalau HKTI tidak melakukan pergerakan para petani kita semakin tertindas.” ungkapnya.
Pasca disepakatinya program HKTI dibawah kepemimpinannya, ditegaskan Politisi partai Gerindra yang juga berkiprah di senayan DPR RI Komisi X, seluruh pengurus DPD HKTI Provinsi Jambi diminta untuk bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi. “Seperti bidang pertanahan dan pengembangan lahan petani diminta segera mengsertifikat lahan petani.” tutur SAH.
Lebih lanjut SAH menjelaskan, selain telah mencetuskan program unggulan, untuk mendukung percepatan upaya mengsejahterakan petani, diri juga terus berupaya mengaet bantuan dana pusat dengan memanfaatkan jaringan yang ada. “Apa saja yang menjadi kebutuhan petani jambi saya bisa sampaikan langsung kepada menteri yang bersangkutan jadi petani tak perlu kwatir lagi untuk mendapatkan bantuan kerena kita sudah ada jalan.” Papar SAH optimis (B2/adv)
 Prov Jambi, dibawah komando Ir.H.A.R.Sutan Adil Hendra,MM (SAH), luncurkan beberapa trobos program unggulan untuk meningkatkan pendapatan petani, salah satunya adalah menanam ubi diatas lahan seluas 300 Hektare. Ratusan hektare lahan yang dimanfaatkan oleh DPD HKTI Provinsi Jambi, untuk menanam ubi ini berada di wilayah Kabupaten Muarojambi. Selain ajak petani)
