Jambi – Menteri Pekerjaan Umum RI Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, menghadiri acara Kongres Rapat Tahunan dan Seminar Nasional yang digelar di Hotel Abadi Suite, sekitar pukul 19.00 wib, Kota Jambi, Jumat ( 10/3/2017 ).
Dalam acara tersebut dihadirin oleh Gubernur Jambi Zumi Zola, Menteri Pekerjaan Umum Mochamad Basoeki Hadimoeljono, SKPD, Unsur Forkopimda, Para Pejabat, dan undangan lainnya.
Dalam kata sambutan Gubernur Jambi Zumi Zola memaparkan kondisi di Jambi diantaranya dibidang infrastruktur jalan, ketahanan pangan, pengolahan irigasi, banjir, dan penyediaan air bersih khususnya dibeberapa daerah Provinsi Jambi.” terimakasih kepada atas waktu yang diberikan kepada kami memaparkan kondisi dan harapan kami dibidang infrastruktur di Jambi,” ujar Zola.
Zola juga mengatakan ada beberapa ruas jalan Nasional yang perlu diprioritaskan untuk dibantu dengan dana APBN.” Ini adalah ruas – ruas jalan Nasional yang perlu diprioritaskan untuk dibantu dengan dana APBN,” papar Zola.
Adapun yang menjadi prioritas infrastuktur Provinsi Jambi yaitu;
Slide 1.
1. Jalan akses ke Pelabuhan Muara Sabak panjangnya lebih dari 61,5 KM ( Tahun ini mendapat 150 M, masih membutuhkan kurang lebih 300 M, berharap dapat terealisasi tahin 2018 ).
2. Feeder Road, penghubung lintas,
3. Lokasi rawan longsor dan perlu pelebaran,
4. Jembatan Batanghari 1 sudah termakan usia,
5. Akses jalan pelabuhan Tanjung Jabung,
6. Akses jalan Bandara Sulthan Thaha Jambi yang tadi Bapak Menteri lewati,
Slide 2.
Total jalan Provinsi Jambi 1.129 KM kondisi mantap 76 % rusak 24 %,
Butuh dana 1,892 Triliun untuk meningkatkan dari kondisi rusak menjadi mantap,
Kemampuan dana APBD Provinsi 500 Milyar kekurangan kurang lebih 1,3 Triliun,
Slide 3.
Perubahan status jalan Provinsi menjadi jalan Nasional, Sejalan dengan kebijakan Bapak Presiden yaitu ketahanan pangan tentu peran pengembangan dan pengolahan irigasi juga sangat penting izinkan kami untuk menyampaikan daerah – daerah yang memerlukan pembangunan peningkatan dan rehabilitasi dibeberapa Kabupaten yang ada di Jambi dengan total lahan yang dapat didrainase 20 ribu hektare.
Selain itu Banjir di Jambi juga menjadi masalah serius tentu perlu strategi dan langkah untuk Mengantisipasi.
A. Jambi hoodkontrol kami berharapa dapat segera terealisasi.
B. Revitilisasi dan penataan danau sipin,l.
C. Pembangunan prasarana pengendali banjir dan penanganan diKabupaten Bungo, Kerinci, Sungai Penuh.
D. Pembangunan chek DAM di Kerinci dan Sungai Penuh.
E. Pengendalian banjir kawasan Candi Muaro Jambi.
Disamping itu juga Masyarakat Jambi juga mengalami permasalahan penyediaan air bersih terutama di Kabupaten daerah pesisir yaitu Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, untuk mengajukan pembangunan sejumlah sumur bor dikedua Kabupaten tersebut.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi, (Syah)
