Ini Kronologis Singkat Pembunuhan Kakak Bupati Safrial

1704 views

IMG-20160714-WA0012

—Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya—

rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL- Nanik alias ani (46) yang merupakan istri kedua korban M.Yazid Seregar (63) merasa sakit hati kepada korban karna korban menikah lagi dengan seorang wanita bernama Indarti alias iin yang berdomisili di desa Badang, Kecamatan Tungkal ulu, kabupaten Tanjab Barat, atas hal tersebutlah Nanik nekat merencanakan pembunuhan terhadap suaminya tersebut.

Pada hari jumat 24 juni 2016, Pelaku Harman alias Herman mengajak Haniro pelaku lainnya dari kabupaten Merangin menuju ke desa Badang, Kecamatan Tungkal Ulu dengan berboncengan menggunakan sepeda motor dengan tujuan untuk cek lokasi pembunuhan dan membaca situasi di desa Badang.

Kemudian Pada hari selasa 28 juni 2016, pelaku Haniro bersama Suherman datang ke kediaman pelaku Agustar hadi untuk mencari teman yang berani melakukan pembunuhan, selanjutnya Herman mengenalkan Feri dan saat. Itu Feri pun menyanggupinya dan langsung berangkat menggunakan mobil rental jenis Daihatsu Gran Max ke Desa badang kecamatan tungkal ulu.

Dan Pada hari Rabu 29 juni 2016 sekitar pukul 01.00 wib Suherman dan Haniro serta feri sampai di Desa Badang dan sempat beristirahat di warung makan jawa timur. Sekitar pukul 08.00 WIB pelaku Silas yuswendi yang merupakan anak buah korban datang menghampiri Herman. Dan kedua pelaku.

Lainnya tersebut di warung makan jawa timur, selanjutnya herman meminta Silas Yuswedi dan Haniro pergi membeli terpal dan tali tambang di pasar Merlung dengan tujuan untuk mengikat dan membungkus korban. Setelah membeli terpal dan tali, Silas Yuswedi kembali ketempat kerjanya dan terus berhubungan melalui HP dengan Herman.

Tidak beberapa lama Haniro mengantarkan suherman dan fery menuju ke kebun korban di Desa Badang Lokasi Pembunuhan Suharman membawa senjata api rakitan, sangkur, terpal dan tali.

Sekitar pukul 15.00 wib haniro mmendapat telpon dari suherman untuk menjemputnya,karena merasa takut haniro mengurungkan niatnya menjemput Herman yang sedang berada di warung makan jawa timur.

Sekitar pukul 17.00 wib haniro memutuskan untuk menelpon Nanik dan meminta mengisi minyak mobil. Lalu nanik memberikan memberikan uang sebesar RP 600 ribu kepada haniro kemudian haniro memutuskan untuk kembali ke merangin sendirian.

Pada hari kamis pukul 17.00 wib, otak pembunuhan Nanik menyuruh Seorang wanita bernama Siswati alias mamak untuk mengantarkan bungkusan kantong plastik warna hitam yang berisi uang sebesar RP 20 juta yang ditindih dengan Dua bungkus nasi kepada Suherman yang sedang berada didesa badang kecamatan tungkal ulu setelah melakukan pembunuhan.” Pada pelaksanaannya SY ( pelaku, Silas Yuswedi) mengantar eksekutor (pelaku, Herman dan Fery) kelokasi kebun korban, sekira habis luhur mungkin waktunya belum bisa diperkirakan terjadilah insiden tersebut, nah setelah di eksekusi pada pukul lima eksekutor dua ini menerima uang dari pelaku utama NN (Nanik) diserahkan dan keduanya meninggalkan lokasi,” Beber Kapolres Tanjab Barat AKBP Agus Sumartono.

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait