Jambi – Salah satu tempat wisata Yang ada di Provinsi Jambi yang biasa di kenal Dengan taman Anggrek yang berlokasi di sekitar kawasan jalan telanai pura uang lebih tepatnya di dekat kantor Gubernur Jambi memang menjadi salah satu tempat para anak muda mudi berkumpul untuk menghabiskan sisa waktunya, menurut masyarakat sekitar taman anggrek ini juga sering di persalah gunakan oleh para pengunjung khususnya muda mudi untuk melakukan tindakan yang mengarah ke asusila.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jambi Iskandar HK beserta dengan beberapa anggota lainya langsung melakukan peninjauan dan mengecek situasi lokasi taman anggrek tersebut.
Hal tersebut dilakukan karena adanya aduan dari masyarakat bahwa tempat tersebut sering disalah gunakan oleh anak muda mudi untuk melakukan perbuatan yang tidak senonoh.”Tadi sudah kita cek, ternyata laporan tersebut tidak benar. Di sini sudah ada tim pengawas, jadi kalau ada yang berbuat tidak senonoh pasti akan ditegur,” ucap Iskandar saat diwawancarai awak media di Taman Anggrek, Rabu (3/5) .
Iskandar juga mengatakan menurut keterangan staf pengelola taman anggrek, untuk Taman angrek sendiri pada saat malam hari tidak beroperasi dan akan kembali di buka pada pagi hari. “Atas adanya laporan tersebut kita langsung lakukan pengecekan, ternyata itu hanya isu saja. Semua terlihat di sini seperti biasa, tidak ada hal hal Yang kita curigai” paparnya.
Terpisah, tarmuzi yang merupakan salah satu pedagang yang berada di kawasan tersebut mengatakan bahwa, dirinya yang pada waktu itu memang pernah melihat dua sepasang kekasih Yang sedang melakukan tindakan yang senonoh di dalam taman itu.” Kalau di taman anggrek ini kebanyakan anak sekolah mas Yang datang, kebetulan juga Yang pada waktu itu saya berjualan di sini dan melihat orang pacaran di bawah pohon sana, dulu juga disini ada kabar bahwa ada orang gantung diri di dalam taman situ” katanya.
Ia juga berharap kepada pihak yang berwenang agar untuk lebih memperketat pengawasan taman tersebut supaya tidak di persalah gunakan oleh para pengunjung.”Kalau bisa pengawasan nya itu di perketat lagi, agar taman anggrek ini tidak di persalah gunakan, terutama Dengan anak anak sekolah Yang sering datang kesini” harapnya.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi, (Syah)
