Sebuah mobil angkutan umum tampak menghambat perjalanan pengendra lain dikawasan STM atas Nusa Indah
rakyatjambi.co, KOTAJAMBI–Kemacetan arus lalu-lintas dalam wilayah Kota Jambi, kian mengkhawatirkan karena selain kendaraan roda empat kerap bukan ditempat yang dilegalkan, kemacetan tersebut juga dipicu tingginya aktivitas kendaraan bertonase besar dan berat.
Kendaraan bertonase besar dan berat masuk wilayah Kota Jambi itu bukan hanya kendaraan seperti truk saja, namun kendaraan angkutan penumpang misalnya Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) juga bebas beraktivitas dikawasan padat lalu-lintas dalam kota.
Ramainya kendaraan bertonase besar dan berat yang mengganggu penguna jalan lain, ini wajar saja terjadi karena pihak pemerintah masih saja membiarkan aktivitas penumpukan penumpang diloket perusahaan jasa angkutan dalam wilayah kota, tidak mewajibkan dilokasi terminal Alam Barajo, Simpang Rimbo.
Selain bertubuh besar, tampak tidak jarang kendaraan bertonase besar yang melaju dalam wilayah kota ini melaju dalam kecepatan tinggi, kondisi ini dipastikan dapat mengancam keselamatan pengendara lain.(yop)
