MUARASABAK, RJC – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) laksanakan Sosialisasi peningkatan kesadaran akan nilai luhur budaya bangsa di SMP Negeri 12 Desa Kota Baru Kecamatan Geragai Selasa ( 3/12/2019).
Disampaikan Abdul Rasid Kaban Kesbangpol Tanjabtim, Dewasa ini kecintaan dan kebangsaan terhadap negara sangat terkikis dan memudar karena terlena berbagai aktifitas dan perkembangan Zaman, kemajuan teknologi dan informasi serta semakin kompleksnya kehidupan kita dalam bermasyarakat dan bernegara.
Sebagaimana Tema dari kegiatan ini yakni memperkokoh jati diri bangsa melalui peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai luhur budaya bangsa secara turun temurun.
Perbedaan keragaman suku bangsa dan budaya, perbedaan agama dan aneka aliran kepercayaan, perbedaan ras dan warna kulit, serta macam-macam golongan dan kelompok yang berbeda, tidaklah menjadi penghalang bagi bangsa ini.
Pada kesempatan ini saya berharap kepada kita semua khusus adik-adik sekalian jadilah pelajar yang selalu mengedapankan nilai-nilai moral, yang baik dengan senantian mengedepankan budaya ketimuran yang kita miliki dalam pergaulan dan tingkah laku. Karena sehebat dan sepintar apapun kita kalau tidak punya moral yang baik, maka tidak akan menjadi apa-apa dimata manusia apalagi dimata tuhan yang maha Esa.
Sebagai bagian dari komponen bangsa, tentunya kita tidak menghendaki terjadinya perpecahan dalam diri bangsa dan negara indonesia, khusus baginpelajar dan generasi muda kelaknya pasti akan menerima tongkat estafet untuk kelangsungan hidup bangsa dan negara ini, mari kita lestarikan dan kita budayakan dan kita amalkan dalam tingkah laku dan pertemanan baik disekolah maupun lingkungan masyarakat dan dirumah, papar Abdul Rasid.(4N5)
 Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) laksanakan Sosialisasi peningkatan kesadaran akan nilai luhur budaya bangsa di SMP Negeri 12 Desa Kota Baru Kecamatan Geragai Selasa ( 3/12/2019). Disampaikan Abdul Rasid Kaban Kesbangpol Tanjabtim, Dewasa ini kecintaan dan kebangsaan terhadap negara sangat terkikis dan memudar karena terlena berbagai)
