rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL – Akses jalan desa Pantai Gading menuju desa Tanjung Senjulang, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi kini kondisinya rusak parah.
Rusaknya jalan penghubung dua desa ini diakibatkan oleh banyaknya kendaraan (Mobil) yang membawa material proyek, sehingga jalan yang semula telah dilakukan penimbunan serta pengerasan kini kondisinya seperti kubangan kerbau.
Ironisnya lagi hancurkan jalan membuat kendaraan khususnya roda dua tidak bisa melintas.“Jalan ini baru beberapa pekan ini mengalami rusak parah, akibat siang malam dilalui kendaraan membawa material proyek kedesa yang ada didalam.” Ungkap Tris salah seorang penguna jalan.
Menurutnya, untuk saat ini ada dua titik jalan yang mengalami kerusakan cukup parah disepanjang desa pantai gading menuju desa Tanjung Senjulang.” Kalau paling parah iya, dijalan pelayangan ini, kondisinya berlumpur sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan roda dua, kalau pun mau dipaksa untuk dilalui harus diangkat kendaraannya ataupun didorong.” Ujar Tris.
Hal senada juga diungkapkan warga setempat Faisal, menurut Faisal kondisi jalan saat ini cukup parah dari kondisi sebelumnya. Kendaraan yang membawa beban berat untuk material proyek menjadi penyebab hancurnya jalan satu-satunya menuju dua desa.” Kendaraan pembangunan proyek sudah menghancurkan akses jalan perekonomian masyarakat bang, dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda.” Keluhnya.
Menurutnya sebagai masyarakat setempat yang notabennya sebagai petani, mengeluhkan dengan kondisi akses jalan saat ini, sebab rata-rata petani didesa ini apabila akan membawa hasil perkebunannya mengunakan kendaraan roda dua menjadi terhambat.” Kalau seperti ini lah jalannya, tentu saja kita mengeluh, apalagi saat ini sedang musim penghujan. Jalan ini bakal semakin hancur jika terus dilalui kendaraan proyek tersebut.” Sebutnya.
Dirinya selaku masyarakat setempat hanya meminta kepada pihak kontraktor agar akses jalan yang rusak ini segera diperbaiki secepatnya.” Pihak terkait harus segera bertindak untuk memperbaikinya, jangan sampai jalan masyarakat ini semakin hancur. Baru mau bertindak.” Tandasnya.
Sementara itu, kades desa Pantai Gading Nur hakim, belum bisa dimintai keterangan terkait rusaknya akses jalan diwilayahnya. Dihubungi media ini melalui ponselnya bernada tidak aktif.
