Merasa Dihantui Korban, Tarion Pembunuh Janda Akui Perbuatannya

1398 views
Animasi

Animasi

MERANGIN – Warga DesaTanjung Benuang, Kecamatan Jangkat, sempat menghebohkan warga setempat. Pasalnya, setelah adanya pengakuan dari Tarion (30) Warga Desa setempat yang telah membunuh seorang Janda beranak satu kepada mantan Kepala Desa ( Kades ) Tanjung Benuang  Burni, pada Selasa (7/09).

Informasi yang dihimpun peristiwa berdarah tersebut terjadi sekitar Pukul 21.00 WIB, pada Jum’at (26/8) yang lalu. Dimana saat itu korban minta diantarkan oleh pelaku ke Desa Koto Tapus. Setelah pulang dari Desa Koto Tapus, pelaku ingin mengambil ponselnya yang tertinggal di kebun yang terletak diantara Desa Koto Tapus dan Desa Tanjung Benuang.

Namun, saat itu korban menolak ajakan pelaku untuk menemaninya ke kebun tersebut, dengan alasan takut. Karena kesal ajakannya ditolak, pelaku tiba-tiba memukul dada serta kepala korban. Seketika itu juga korban pun tersungkur.

Mendapati korban sudah tak berdaya, pelaku langsung membuang tubuh korban di tebing pohon bambu tepatnya di tepi Sungai Kandis yang jaraknya 4 KM dari Desa Tanjung Benuang. Sadisnya membuang korban, pelaku pun pulang kerumahnya.

Selama dua pekan terakhir, setelah membunuh korban pelaku terus dihantui perasaan takut, hingga menceritakan kejadian tersebut ke mantan Kades Tanjung Benuang.

Salah satu warga setempat Solikin saat dikonfirmasi (8/9) mengatakan, selama dua pekan terakhir pihak keluarga terus mencari keberadaan korban. Namun tak kunjung ditemukan hingga mendapat berita duka tersebut.” Selamo duo minggu ini teruslah kami mencarinyo, sampailah kami dapat berita (pembunuhan,red) ini,” singkatnya.

Terpisah Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan membenarkan kejadian tersebut. Bahkan Kapolres mengatakan, sekitar pukul 17.00 Selasa (7/9) aparat yang dibantu warga masih melakukan pencarian terhadap jasad korban.” Anggota masih di lapangan untuk mencari keberadaan korban, sesuai dengan petunjuk,” ungkap Munggaran.

Untuk sementara ini, Munggaran mengatakan kalau pelaku telah diamankan ke Mapolres Merangin, guna kepentingan penyelidikan selanjutnya.“Pelakunya sementara ini kita bawa ke Polres, guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut, dan disamping itu kami juga masih mengumpulkan barang bukti juga,” ujarnya.

Ketika ditanyakan apakah jika jasad korban ditemukan, pihaknya akan melakukan otopsi?. Munggaran belum bisa memastikan hal tersebut, karena anggotanya masih berada di lapangan.“Belum tahu, ini anggota saya sekarang masih berada di lapangan,” pungkasnya (nto)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait