Muara Bulian – Kasus perceraian di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Batanghari masih banyak ditemukan. Terhitung sejak Bulan Januari hingga Juni 2020, tercatat sebanyak 15 ASN yang telah mengajukan cerai ke Inspektorat Kabupaten Batanghari. Selasa (23/06).
Inspektur Batanghari Mukhlis mengatakan, dari belasan pengajuan cerai ASN tersebut, sejauh ini pihaknya telah mengeluarkan izin cerai ataupun memutuskan sebanyak 5 kasus perceraian, sedangkan 10 pengajuan cerai diantaranya masih dalam proses.
“Setelah dilakukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh pihaknya, rata-rata penyebab pengajuan cerai dikalangan ASN tersebut dikarenakan faktor ekonomi, salah satunya akibat dampak Covid-19 pada saat ini,”Teranngya.
Mukhlis juga menjelaskan, perlu diketahui, yang paling banyak mengajukan perceraian dikalangan ASN tersebut yakni dari pihak perempuan.
“Dan sejauh ini pihaknya telah berupaya melakukan mediasi ataupun memberikan saran kepada semua ASN di ruang lingkup Pemerintah Kabupaten Batanghari, agar jangan sampai terjadinya perceraian,”Tutupnya.(RUD)
 di Kabupaten Batanghari masih banyak ditemukan. Terhitung sejak Bulan Januari hingga Juni 2020, tercatat sebanyak 15 ASN yang telah mengajukan cerai ke Inspektorat Kabupaten Batanghari. Selasa (23/06). Inspektur Batanghari Mukhlis mengatakan, dari belasan pengajuan cerai ASN tersebut, sejauh ini pihaknya telah mengeluarkan izin cerai)
