Pak Wali Konsisten Perhatikan Guru Honorer, Mulyadi dan HM Sebut Kenaikan Gaji Honor TA 2021 dari BOSDA Disepakati Dewan

1160 views
KOTAJAMBI — Walikota Jambi, Dr. H. Syarif Fasha, ME, konsisten memperhatikan kesejahteraan tenaga guru honorer.
Bahkan setiap tahun Pemerintah Kota Jambi terus menaikan gaji honor tenaga guru non ASN tersebut. Berbagai kebijakan Walikota Fasha, sang inisiator yang diakui Pemerintah Pusat sebagai kepala daerah memiliki program role model secara nasional itu, juga tak henti membuat kebijakan agar dapur tenaga pendidik tetap ngepul.
Inovasi terbarunya Walikota Jambi dua periode itu dengan menganggarkan honor mereka (guru honorer-red) di APBD Kota Jambi lewat Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) Kota Jambi. “Rancangan kita untuk Tahun Anggaran 2021 tenaga honorer di bayar oleh BOSDA, ini kebijakan pak Wali kita beliau sangat peduli dengan kesejahteraan tenaga guru, ” tutur Mulyadi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, kepada wartawan dihubungi via telepon genggam-nya, Jumat malam 20 November 2020.
 
Soal kebijakan menaikan gaji honor guru yang setiap tahunnya dapat direalisasi, kata Mulyadi, harus diakui semua itu tidak terlepas berkat adanya dukungan dari mitra kerja pemerintah yakni DPRD Kota Jambi. “Setiap tahunnya alhamdulillah kemauan pak wali menaikan honor guru terwujud, ini semua berkat besarnya dukungan dari teman-teman di DPRD Kota Jambi, salah satunya abang kita H. Muslim, ” terangnya.
 
“Hari ini juga kita sampaikan soal peningkatan anggaran BOSDA Tahun Anggaran 2021 lewat rdp alhamdulillah teman-teman dewan menyambut baik dan mereka punya harapan yang sama dengan kita, guru meningkatkan mutu pelayanan mereka dalam proses pembelajaran, honor mereka dari tahun ketahun kita tingkatkan ini salah satu bentuk penghargaan kita untuk mereka, kebijakan pak Wali Kota kita ini sangat luar biasa untuk dunia pendidikan, ” jelasnya.
 
Kebijakan Walikota Jambi, dibidang pendidikan tidak hanya memperhatikan kesejahteraan guru saja sambung Mulyadi, namun beliau (Walikota Fasha-red) juga konsentrasi secara dini membentuk moral, karakter dan ahlak anak-anak lewat kebijakan khusus dengan menempatkan guru tahfiz quran. “Selain guru ada juga tenaga pendidikan di masing-masing sekolah mereka diberlakukan sama oleh Pak Wali semuanya dibayar APBD lewat BOSDA, ” sambung Mulyadi.
 
Lebih lanjut Mulyadi merincikan rancangan kegiatan anggaran tahun 2021, seperti tenaga honor di bayar oleh BOSDA masing-masing
Guru Tahfid untuk 200 orang guru, guru honor SD Sebanyak 918 orang, Tenaga kependidikan jenjang S1  147 orang, D3 sebanyak 26 orang, Jenjang SMA/D1/DII/SATPAM/PENJAGA SEKOLAH/PELAYAN SD sebanyak 380 orang.
Sementara untuk  Guru SMP sederajat sebanyak 292 orang,
Tenaga kependidikan 177 orang, kemudian juga diterangkan untuk bantuan siswa miskin KARTU JAMBI CERDAS (KJC) SD sebanyak 1409 siswa, Perbulan Rp 100.000/ siswa,  KARTU JAMBI CERDAS (KJC) SMP  sebanyak 1000 SISWA Perbulan Rp 150.000/persiswa. “Ini semua bentuk perhatian  kepedulian Bapak Walikota Fasha terhadap  guru honor dan juga siswa tidak mampu, ” tambahannya.
Menanggapi apa yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Jambi, melalui Dinas Pendidikan, H. Muslim, anggota DPRD Kota Jambi, mengaku sangat mensupport kegiatan dibidang pendidikan.
Rdp yang digelar hari ini katanya, harus dia akui menjadi agenda paling bahagia, karena aspirasi guru honorer yang sebelumnya disampaikan kepada dewan juga dibalas sesuai harapan tenaga guru non ASN. “Untuk peningkatan honor tenaga guru honorer tahun depan sudah kita sepakati lewat RDP yang dihadiri langsung Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Jambi Jumat sore tadi, mudah-mudahan dunia pendidikan kita kedepan semakin maju, ” tegas HM. (opi)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait