KUALA TUNGKAL– Masih dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-53.
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi, mengadakan panen Raya ikan Patin di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi, Sabtu (29/4/2017).
Panen patin yang pembudidayaannya melibatkan warga binaan Lapas Tungkal ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Jambi, Bambang Palasara. Hasil panen pun cukup menggembirakan dan dibagikan ke para warga yang tinggal disekitar lingkungan Lapas Kuala Tungkal.
“Hal ini salah satu bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang tinggal di seputaran Lapas Tungkal. kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka hari Bakti permasyarakatan Ke-53 tahun 2017 ” kata Kakanwil Kemenkumham Jambi, Bambang Palasara didampingi Kalapas Kuala Tungkal, Wahyu Hidayat dan KA. KPLP Lapas Kuala Tungkal, Bukhori.
Penen ikan yang dilakukan ini juga diikuti oleh warga sekitar Lapas yang ada.
“Untuk kegiatan semacam ini selanjutnya tetap dilakukan secara priode, karna ini suatu hasil karya warga binaan Lapas II B dan juga bibit nya dari hasil kerjasama dari dinas Pertanian. Jadi sudah saatnya kita memberi sesuai denga tema kita hari ini,”sebutnya.
Dalam kesempatan ini, Bambang meminta kepada awak media agar tidak selalu berkonotasi dan beranggapan negatif terhadap Lapas.
“Selama ini lapas identik dengan sarang Narkoba, rusuh, biang ribut pokonya yang jelek-jelek semua. Sekarang lapas bisa memproduksi dan bisa menghasilkan yang instans untuk masyarakat,”tuturnya.
“Kegiatan yang dilakukan ini awal,tetapi bukan berarti terakhir. Karna kegiatan seperti ini bisa memberikan kegiatan Fositif warga binaan terutama warga binaan lapas Kelas II B kuala tungkal Kabupaten Tanjab Barat.jadi inti kita terus dukung selama bersifat demi orang banyak,”tambahnya.
Bambang Palasara menyampaikan bahwa panen Raya dalam rangka memperingati hari Pemasyarakatan yang ke-53 diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia.(eko)
