MUARABULIAN — Ratusan warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Batanghari, Senin kemarin mendapat dokumen kependudukan dari pihak pemerintah daerah setempat.
Dokumen yang dimaksud berupa e-KTP, KK, dan akta kelahiran, penyerahan bukti tertulis tercantum dalam arsip negara itu dilakukan secara simbolis oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kabupaten Batanghari, kepada perwakilan warga SAD, di Ruang Pola Besar, Kantor Bupati Batanghari, serta disaksikan Sekretaris Daerah H. Bakhtiar, Kepala Kejaksaan Negeri Batanghari, Mia Banulita, Kepala Dinas Dukcapil Ade Febriandi, Kepala Desa Padang Kelapo, Temenggung Jelita, dan seluruh Kasi Pemerintahan Desa/Kelurahan se-Kabupaten Batanghari.
Sekretaris Daerah Kabupaten Batanghari H. Bahktiar, saat dikonfirmasi mengatakan, penyerahan dokumen kependudukan ini bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga SAD. “Dokumen kependudukan yang kita berikan berupa KTP, KK dan Akta Kelahiran penyerahan disaksikan pihak Kejari Batanghari dan disini Pemerintah juga melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan menjelang Pilkades 2020, dalam rangka memvalidasi terhadap data kependudukan, ” kata Sekda Batanghari, H. Bahktiar.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batanghari Mia Banulita juga mengatakan, kualitas untuk peningkatan data SAD merupakan tugas semua pihak agar kedepannya hak-hak SAD dapat dipenuhi dengan memiliki dokumen kependudukan. Kita berharap ini akan terus berlanjut ke depannya, bukan hanya untuk SAD Kejasung saja. Dalam waktu dekat kita juga akan ke SAD Desa Batu Sawar, ” kata Kajari Batanghari, Mia Banulita.
Masih dilokasi yang sama, Kepala Dinas Dukcapil Batanghari, Ade Febriandi, mengatakan bahwa dokumen kependudukan yang diserahkan kepada SAD Desa Padang Kelapo, Kecamatan Maro Sebo Ulu, ini berupa e-KTP 41 orang, 25 Kartu Keluarga (KK) dengan 98 Jiwa , dan 72 Akta kelahiran, kegiatan ini juga akan berlangsung ke daerah lain yang ada warga SAD.
” Kami dari dinas mengucapkan terima kasih kepada Ibu Kajari dan Staf dalam rangka mendampingi dan memfasilitasi kami untuk mengambil data kependudukan bagi SAD di desa Padang Kelapo, ” ucap Ade. (rud)
