Pemilik Kebun yang Terendam Banjir di Tungkal Ilir Harapkan Solusi Pemerintah

1111 views

TANJAB BARAT-Hampir sepekan warga kelurahan sriwijaya Rt.11 dan Rt. 12, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat mengeluhkan akan kondisi lahan kebunnya terendam banjir.

Banjir tersebut mengakibatkan luapan air sungai yang tidak mengalami surut, bahkan banyak tanaman kebun masyarakat yang mati dan gagal panen.

Bukan hanya itu saja, untuk saat ini curah hujan mulai tinggi Luapan air yang tidak surut semakin bertambah debit airnya/akibatnya air yang tergenang bertambah tinggi sampai dihalaman rumah warga.

Salah satu warga  parit satu darat sebut saja Ali  yang berada  di Rt.11 kelurahan Sriwijaya saat ditemui awak media mengatakan, untuk banjir yang diakibatkan luapan sungai yang tidak mengalir normal ini sudah satu bulan lebih akibatnya tanaman yang ada mulai banyak yang mati diantara pohon pisang, pohon pinang mulai kekuningan maupun yang lainnya, dan kondisi air yang tergenang juga mengalami bau yang tidak sedap.“Hampir kurang lebih satu bulan,kebun kami terendam ,akibatnya banyak tanaman yang mati, ” cetusnya kepada awak media.

Ditambahkannya, dengan kejadian ini pihak kelurahan dengan warga langsung melihat kelokasi pembangunan untuk memastikan penyebab tidak tersalurkan air yang selama ini dikeluhkan.“Harapan kami keluhan ini dapat segera dicarikan solusinya, ” sebutnya.

Terkait hal keluhan warga tersebut  Lurah Sriwijaya Kamil menuturkan, keluhan warga terkait banjirnya kebun mereka, pihak kelurahan sudah menyampaikan kepada instansi terkait yaitu Dinas PUPR  untuk dilakukan tindak lanjuti masalah tersebut,agar keluhan warga dapat teratasi.“untuk sekarang ini permasalahan terkait keluhan warga yaitu terendamnya kebun mereka,pihak instansi sudah melakukan solusi dengan cara membuat saluran air, dengan menggunakan pipa.tujuan pembuatan penyaluran dengan menggunakan pipa agar air yang tersumbat tersebut tidak membanjiran kebun warga lagi, walaupun tidak begitu besar aliran yang dilakukan, ” ucapnya.

Sementara itu, Kadis PUPR melalui Plt. Kabid SDA Edi Sunardi mengungkapkan, sesuai dengan laporan oleh pihak kelurahan bahwa didaerahnya ada mengalami banjir yang aliran sungai tidak mengalir dengan lancar yang diakibatkan tertutupnya sementara oleh kerjaan pembuatan pintu air sekarang ini.“setelah mendapat laporan tersebut,pihak dari kita langsung mengkroscek kelapangan untuk memastikan kebenaran, ” jelasnya.

Dikatakannya, dari hasil pantauan dilapangan tersebut, bahwa kebun warga  ada yang terbanjiri, maka dari itu, pihak dari PUPR mencari solusi dengan cara melakukan pemasangan pipa agar terendamya kebun warga dapat berkurang.“ Kita berharap kepada warga dapat bersabar karena pihak dari kita akan terus berusaha bagaimana keluhan warga ini dapat teratasi, ” bebernya. (by)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait