rakyatjambi.co, MERANGIN – Aksi Pencurian ternak kembali marak dilingkup kabupaten Merangin, kali ini terjadi di wilayah Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin. seorang pemuda bernama Sadam Husen (20) Warga Kelurahan Kampung Baru, Tabir kepergok warga sedang melakukan aksi pencurian ternak Kambing di wilayah Desa Koto Rayo, pada Sabtu(6/8) kemarin.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal pada saat Sadam dan temannya yang kini masih buron melakukan aksi pencurian ternak di Desa Koto Rayo, Kecamatan Tabir.
Namun kedua pelaku hendak menangkap Kambing tersebut, tiba – tiba warga memergoki aksinya, namun pelaku berhasil melarikan diri setelah di pergoki warga.
Usai kejadian tersebut, wargapun memberitahukan kepada Kepala Desa (Kades) setempat untuk melaporkan kejadian itu ke Polsek Tabir. Usai melaporkan kejadian ini, tidak menunggu lama nggota Sat Reskrim Polsek Tabir Langsung memburu Pelaku.
Berselang dua jam kemuadian, pelaku berhasil di tangkap, hanya saja satu dari dua pelaku berhasil melarikan diri. Namun parahnya, saat digeledah pihak aparat kepolisian menemukan enam bungkus kecil paket ganja di saku celana korban.
Usai di geledah, pelaku langsung di bawa bersama barang bukti ke Polsek Tabir guna penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Merangin AKBP Munggaran melalui Kapolsek Tabir, AKP Rizal Gumay, membenarkan jika telah mengamankan pelaku pencurian ternak milik Abdullah (50) warga Desa koto Rayo.“ iya, kemarin kita berhasil menangkap pelaku pencurian ternak, dan saat penangkapan pelaku di temukan enam bungkus paket kecil narkoba jenis ganja, kini tersangka terjerat dua kasus sekali gus pencurian dan kepemilikan narkoba,” ungkap AKP Rizal, saat dikonfirmasi sejumlah Wartawan pada Minggu (7/8).
Lebih lanjut AKP Rizal mengatakan, untuk kasus pencurian ini pelaku akan dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang tindak pida pencurian dengan ancaman penjara di atas lima tahun.“ Untuk kasus Narkobanya, sudah kita limpahkan ke Satuan Narkoba, karena yang menangani kasus Narkoba sudah ada bidangnya masing – masing, kita hanya sebatas membatu,” tandasnya.(anto)
