Peringati 100 Hari Ananda Muhammad Fabiansyah Putra, Walikota Jambi Fasha Imbau Warga Jalankan Aturan 3M

Kota Jambi – Mengenang 100 hari wafatnya almarhumah Muhammad Fabiansyah Putra, putra dari Walikota Jambi, Syarif Fasha melakukan pembacaan Surat Yasin, Tahlil serta Do’a, Bertempat di Halaman Griya Mayang (Rumah Dinas Walikota Jambi), Selasa (29/12/20).

Acara yang di laksanakan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat oleh Pemerintah Kota Jambi dan mengundang relasi jiran, tetangga dan para Kepala OPD di pemerintahan Kota Jambi.

Di kesempatan itu, Walikota Jambi, Syarif Fasha selaku tuan rumah mengucapkan terimakasih atas kesediaan Bapak/Ibu yang telah memenuhi undangan dalam rangka pembacaan do’a, tahlil, Yasin kepada ananda kami Muhammad Fabiansyah Putra Bin Syarif Fasha.

“Kami berharap bapak ibu semua dapat mengikhlaskan do’a, tahlil alfatihah-nya beserta Yasin yang kita hadiahkan kepada ananda kami. Semoga yang kita bacakan ini agar Bapak/Ibu mendapatkan pahala dari bacaan yang kita bacakan,” ucapnya.

Fasha berpesan kepada masyarakat Kota Jambi bahwasanya adinda Fabiansyah diambil oleh yang maha kuasa oleh covid-19. Untuk itu, kepada masyarakat Kota Jambi khususnya agar jangan menyepelekan covid-19 dan jangan anggap remeh tentang covid-19.

“Covid-19 ini tidak memilih siapapun, mau anak kecil, pejabat siapa pun itu. jadi untuk itu aturan yang di buat oleh pemerintah terkait 3M dalam protokol kesehatan agar di jalankan dengan sepenuhnya,” ucapnya.

Diketahui saat ini di Kota Jambi, lonjakan kasus covid-19 sudah cukup banyak sekitar 1000 lebih pasien dan yang meninggal sudah lebih dari 20 orang. Dalam waktu dekat ini jumlah pasien-pasien covid-19 akan bertambah.

“Penambahan pasien covid-19 ini dikarenakan banyak sekali masyarakat kita yang keluar kota tidak memenuhi anjuran pemerintah dan pulang tidak melakukan isolasi mandiri yang mengakibatkan mereka positif covid-19 dengan status OTG,” katanya.

“Berdasarkan analisa dan pengalaman kami, dari 1 orang pasien covid-19 yang di tracing dan tracking, mulai dari keluarga dan kontak-kontak erat mereka yang dari 10 orang di swab dengan hasil minimal 2 orang yang positif covid-19,” sambungnya.

Fasha juga mengingatkan, kalau ada keluarga yang sudah memiliki gejala, batuk sakit tenggorokan, panas tinggi, hilang indera perasa, penciuman agar cepat laporkan kepada petugas puskesmas terdekat.

“Tidak usah takut untuk melapor, dengan cepat melapor kita sudah menyelamatkan anggota keluarga kita,” pungkasnya. (Dre)

Sudah dibaca 688