Peringati Hari Kesetiakawanan Sosial, Fachrori Gandeng Perusahan Bantu Masyarakat

921 views

Jambi – Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum menegaskan, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) menggerakkan kembali nilai-nilai kesetiakawanan sosial yang ada di masyarakat untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial yang ada. Penegasan itu disampaikan Fachrori pada puncak Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2019, di kawasan Pasar Angso Duo Kota Jambi, Selasa (17/12).

Dalam peringatan HKSN tersebut, Fachrori menggandeng perusahaan-perusahaan yang ada di Provinsi Jambi, untuk bersama-sama dan bersinergi membantu masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan dan mengatasi berbagai permasalahan sosial.

Pada kesempatan ini diserahkan bantuan sosial dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam rangka hari kesetiakawanan sosial nasional tingkat Provinsi Jambi tahun 2019, yakni dari Kementerian Sosial RI tahun anggaran 2020, jenis bantuan bansos bagi Kelompuk Usaha Bersama (Kube) sebanyak 220 Kube di daerah Kabupaten Kerinci, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan Kota Sungai Penuh senilai Rp4.400.000.000, dari Pemerintah Provinsi Jambi tahun anggaran 2020 bansos Kube kepada 6 Kube yaitu Batanghari, Sarolangun, Tanjung Jabung Barat senilai 120.000.000, Pemerintah Provinsi Jambi pada tahun anggaran 2019 memberikan bantuan barang dan toolkit kepada 100 anak di Purna Bina Panti PSBAWEP (anak terlantar) dan 15 orang wanita penyandang PMKS sebesar Rp.224.500.000, Pemerintah Provinsi juga menyerahkan bantuan melalui dana dekonsentrasi jenis bantuan jaminan hidup sarana lingkungan dan pembangunan rumah di Talang Kejumat, Kelurahan Limbur, Tembesi, Kec.Bathin VIII Kabupaten Sarolangun senilai Rp.1.074.000,- jenis bantuan Jaminan hidup sarana lingkungan di lokasi Sungai Ulak Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin senilai Rp269.00.000, bantuan hidup masalah lingkungan juga diberikan di lokasi Sukajadi Kecamatan Bathin VIII Kabupaten Sarolangun senilai Rp311.000.000, total dana TP bidang dayasos yang diberikan Rp.1.654,000,000.

Selain itu, juga diserahkan bantuan jasa yang diberikan oleh PTPN VI, Sinarmas, BPJS Jambi, Bank Jambi, PT WKS. Dan, Gubernur Jambi meluncurkan (launching) area parkir khusus difabel di parkiran Angso duo baru, yang merupakan CSR dari pengelola parkir Pasar Angso Duo.

Menurut Fachrori, yang melatarbelakangi HKSN ini, adalah jiwa dan semangat kesetiakawanan sosial yang telah ditunjukkan oleh bangsa ini pada masa penjajahan, khususnya tahun 1948. Saat itu, seluruh lapisan masyarakat bahu-membahu dalam mempertahankan kedaulatan bangsa dari seluruh komponen bangsa bersatu dengan membentuk mata rantai perjuangan.

“Kita memahami, kesetiakawanan sosial merupakan nilai, sikap, dan perilaku masyarakat yang berlandaskan pada kesadaran, tanggung jawab, kesetaraan, partisipasi sosial dalam mengatasi dan menanggulangi berbagai masalah. Melalui semangat kebersamaan, kerelaan berkorban tanpa pamrih, saling berbagi, guna mewujudkan kesejahteraan bersama,” ujar Fachrori.

“Saat ini, kita tidak lagi berhadapan dengan perjuangan fisik berupa pertempuran, tapi dihadapkan pada perjuangan dalam mengatasi beberapa permasalahan, yaitu, menurunkan angka kemiskinan, menurunkan angka kematian ibu dan anak, penanganan narkoba, penanggulangan bencana, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kita tidak lagi dihadapkan pada perjuangan fisik berupa perang dan pertempuran, namun Provinsi Jambi sendiri misalnya masih dihadapkan pada perjuangan untuk mengatasi beberapa permasalahan dan tantangan, antara lain menurunkan angka kemiskinan dari 9,2% pada tahun 2015 menjadi 7,4% pada tahun 2021, penanganan narkoba, penanganan PMKS dalam pemenuhan standar pelayanan minimal serta penanggulangan bencana,” tutur Fachrori.

Fachrori mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mengimplementasikan kesetiakawanan sosial secara nyata, pengelola parkir pasar Angso duo yang telah menyediakan akses bagi penyandang disabilitas. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan perusahaan yang turut serta dalam memberikan bantuan dan memberdayakan masyarakat melalui forum Corporate Social Responsibility (CSR). Mudah-mudahan, melalui sinergi dengan berbagai program dari pemerintah dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Provinsi Jambi,” pungkas Fachrori.

Kadis Sosial Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sosdukcapil) Provinsi Jambi, Arief Munandar,SE menyebutkan, HKSN bertujuan untuk memupuk rasa kepedulian, solidaritas dan rasa kesetiakawanan sosial. “Kita mengharapkan, dengan adanya HKSN ini bisa memecahkan suatu permasalahan sosial pada masyarakat, khususnya masyarakat Provinsi Jambi. Ini merupakan sebuah langkah dalam upaya memecahkan masalah sosial dan menumbuhkan rasa kemanusiaan, serta bisa mengurangi kesenjangan sosial yang terjadi selama ini,” ungkap Arief.

Dinas Sosdukcapil Provinsi Jambi di puncak peringatan HKSN juga melakukan beberapa kegiatan, yaitu jalan santai bersama masyarakat dan penyandang difabilitas, pemeriksaan kesehatan gratis, dan donor darah.

Ketua Forum CSR Provinsi Jambi, Ir.Slamet Iriyanto menyampaikan bahwa saat ini tercatat 428 perusahaan bergerak di beberapa bidang mulai dari kehutanan, perkebunan, batubara, minyak dan tambang dan selama perjalanan dari 2017 sampai saat ini telah menjalankan beberapa program kesejahteraan sosial baik melalui kegiatan ekonomi produktif, pendidikan, sosial budaya dan keagamaan.

“Ssetiap tahun kami berkontribusi dan dari seluruh perusahaan yang ada di Jambi dan dengan catatan yang baru tercatat itu tidak kurang dari 150 sampai 200 untuk kegiatan CSR kesejahteraan social. Sebetulnya perusahaan yang ada di Jambi sudah menyadari, memahami pentingnya menjalankan program kesejahteraan sosial. Kegiatan kesejahteraan sosial itu merupakan bagian yang sangat penting dan diposisikan pada kegiatan-kegiatan lainnya yang sama untuk mendorong dalam proses keberhasilan, sehingga secara keseluruhan seluruh perusahaan yang ada di Jambi pada dasarnya telah melaksanakan kegiatan kesejahteraan sosial (CSR), tetapi yang sedang kita benahi di forum adalah sistem pendataan dan mengajak seluruh perusahaan yang ada di Jambi untuk meningkatkan program yang sifatnya pemberdayaan kepada masyarakat, bersifat ekonomi produktif yang berbasis kepada masyaraka, sehingga bisa dirasakan kehadirannya,” terang Slamet. (*/Syah)

Comments

comments

Fachrori Gandeng Perusahan Bantu Masyarakat Peringati Hari Kesetiakawanan Sosial

Penulis: 
    author

    Posting Terkait