Muara Bulian- Rabu, (24/04) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batanghari hari ini menyampaikan bahwa dalam Pemilu 17 April 2019 kemarin, mereka masih mendapatkan laporan dari anggota pengawas TPS bahwa, petugas KPPS di setiap TPS di setiap Kecamatan yang ada Di Kabupaten Batanghari masih banyak yang melakukan kesalahan.
Komisioner Bawaslu, Iskandar mengatakan, Dari hasil temuan pengawas TPS kita rata-rata petugas KPPS kita masih melakukan kesalahan, baik dari penjumlahan, pengisian kolom jumlah maupun masalah C1 dan ada juga salah dalam memasukan Amplop dan kotak dari laporan pengawas kita.
Kemudian yang banyak kita temukan adalah seperti kekuranganya logistik surat suara. Seperti yang di temukan di lapangan yaitu kurangnya surat suara presiden dan ada surat suara tertukar dapil 2 ke dapil 1, sehingga hal ini menghambat proses pemungutan surat suara, contohnya seperti di desa Malapari yang tertunda beberapa jam karena surat suara dapil 1 masuk ke dapil 2 dan ini yang menjadi catatan kami.”Saya pada saat keliling di kecamatan Muara Bulian saja seperti di Desa olak kemudian Kelurahan teratai dan Kelurahan Rengas Condong rata-rata dalam setiap kecamatan mengalami kekurangan logistik surat suara dan itu hampir merata di setiap daerah terutama untuk surat suara Presiden, ” ujarnya.
Dan untuk masalah saksi yang kurang itu tergantung oleh tim kemenangan masing-masing. Yang jelas kita sudah memfasilitasi dari bawaslu untuk hal itu. Dan untuk petugas KPPS sendiri itu rata-rata semuanya tidak siap dalam melaksanakan tugas di karenakan banyaknya petugas baru, memang ada regulasi dari KPU bahwa petugas KPPS yang sudah 2 periode itu tidak boleh ikut lagi menjadi anggota KPPS.
Untuk anggota KPPS sendiri Sekitar 40% kan anggota KPPS baru, dan untuk ini juga KPU tidak memberikan pelatihan secara maksimal, sehingga anggota KPPS yang baru ini mengalami kebingungan. Karena dengan regulasi yang ketat dan jumlah pemilih yang banyak tetapi SDM mereka kurang siap untuk menjadi anggota KPPS.
Hal ini berdasarkan pantauan anggota pengawas dan laporan ini hanya untuk masalah logistik dan untuk masalah lain kita belum mendapatkan laporan. (RUD)
 Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batanghari hari ini menyampaikan bahwa dalam Pemilu 17 April 2019 kemarin, mereka masih mendapatkan laporan dari anggota pengawas TPS bahwa, petugas KPPS di setiap TPS di setiap Kecamatan yang ada Di Kabupaten Batanghari masih banyak yang melakukan kesalahan. Komisioner Bawaslu, Iskandar mengatakan, Dari hasil temuan pengawas)
