MUARASABAK-Proyek peningkatan rehabilitasi jaringan rawa dari Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWSS) IV di Desa Lagan Ulu, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), tahun anggaran 2017 pekerjaannya diduga asal jadi.
Warga mengeluhkan pekerjaan yang terkesan sembrono pasalnya, kanal yang digali masih sangat dangkal hanya bibir tanggul yang dibuat melebar. “Lebar memang lebar tapi kedalaman nya dangkal, apa lagi sampah-sampah dilokasi pekerjaan mungkin seharusnya dibersihkan dulu, ini malah sengaja ditimbun diatas tanggul,”kata salah seorang warga lagan ulu.
Penelusuran dilapangan berdasarkan papan informasi proyek, pelaksana pekerjaan peningkatan rehabilitasi jaringan rawa tersebut dikerjakan oleh PT. Nita Cipta Usaha.
Imam selaku Kordinator lapangan BWSS VI ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa saat ini proyek peningkatan rehabilitasi jaringan rawa di Desa Lagan Ulu, Kecamatan Geragai, pekerjaannya dalam tahap perbaikan. “Sekarang pekerjaan itu masih dalam perbaikan,”katanya.
Diakui Imam, sebelum pekerjaan itu dilakukan perbaikan pihak balai belum mau menerima hasil pekerjaan dari PT. Nita Cipta Usaha.”Hasil pekerjaan PT Nita Cipta Usaha belum serah terima dengan kita, iya sekarang mereka masih dalam perbaikan,”tutupnya singkat. (Hen)