JAMBI – Kebakaran kembali terjadi diwilayah Kota Jambi, kali ini kebakaran hebat itu berlangsung di Pulau Pandan, RT 30, Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura, sekitar pukul 16.30 WIB, Jumat (09/12/16).
Sementara yang menjadi korbannya adalah Rijal, Awal titik api dari ruang tengah kediaman korban, diduga api bersumber dari korsleting lisrik.
Rijal (35) penghuni rumah menuturkan, pada waktu kejadian awal dia tidak berada di rumah karena mengantar istrinya untuk berbelanja di Pasar Angso Duo. Berselang 5 menit keluar dari rumahnya api mulai membakar rumah yang konstruksinya dari papan. “Tadi pertamanya saya tidak tahu kalo bakal kebakaran, karena baru keluar rumah nak ngantar orang rumah ke pasar buat belanja. Tau-tau dikabari sama tetangga api sudah besar, beruntungnya anak tadi tidur bisa cepat bangun begitu api muncul,” tutur Rijal korban saat diwawancarai oleh wartawan rakyat jambi.co di lokasi kejadian.
Dengan inisiatif warga sekitar, api mampu dipadamkan sekitar 1 jam dengan alat seadanya, karena kondisi lokasi kebakaran sedang banjir. Dan bantuan dari 1 unit Damkar dari MakoDamkar yang datang ke lokasi TKK.
Dari keterangan KasiOps Markas Komando Pemadam Kebakaran Indra, setelah menerima laporan terjadinya kebakaran mereka langsung menerjunkan 1 unit mobil Damkar ke lokasi.”Kami mendapat informasi kebakaran di Pulau Pandan sekitar pukul 16.40 WIB dan langsung mengirimkan satu unit mobil damkar beserta personil. Kemudian disusul satu unit lagi, karena lokasi yang rapat penduduk serta akses jalan yang susah akhirnya cuma satu unit yang bisa sampai lokasi. Tiba di lokasi api sudah dapat dikuasai berkat inisiatif warga,” jelas Indra saat dihubungi via telefon.
Dan seusai api berhasil dipadamkan salah satu tetangga di sekitar tempat kejadian kebakaran (TKK) menjelaskan, kebaran sangat cepat melalap kediaman korban. “hanya sekitar 12 menit, api sudah menghanguskan rumah Rijal,” terang Pahrurozi (53) tetangga korban.
Dari keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, ternyata rumah yang ditempati Rijal adalah rumah kontrakan dan pemiliknya adalah alm. Idris menurut Yadi (40) menantu pemilik rumah.
Rumah yang terbakar tersebut memang mereka yang merawat. “nengok-nengok. Dio la sudah ado tigo tahun kontrak di sini,” terang Yadi.
Untuk kondisi rumah sendiri telah habis terbakar dan hanya menyisakan lantai papan. Segala perabotan dan harta benda penghuni ludes dilalap si jago merah. Kerugian ditafsir sekitar 50 jutaan.
Dari pihak Polsek Pasar serta Lurah setempat datang dan meninjau kondisi kejadian. Penghuni rumah sendiri Rijal berharap agar dapat dana bantuan dari pemerintah maupun tempatnya bekerja sebagai security di salah satu perusahaan di Jambi.”Kami hanya tersisa baju dan celana di badan ini, mohon kiranya bantuan dari pihak-pihak terkait agar bisa membantu kami,” jelasnya.
