KOTAJAMBI–Hati warga Komplek Perumahan Kembar Lestari, RT 45, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, tak sedingin tubuhnya. Bahkan amarahnya lebih panas dari tubuh yang menggigil.
Kecewa bercampur emosi wajar saja diutarakan kemuka publik, bahkan ramai diperbincangkan di media sosial (medsos) seperti facebook, karena mereka tak dapat perhatian dari pemerintah atas musibah banjir yang dialami warga.
Perhatian yang dimaksud warga seperti adanya bantuan berupa makanan siap saji dan berbentuk bantuan lain, sebagaimana yang disalurkan dilokasi bencana banjir lainnya. Berharap adanya bantuan meski tidak diuraikan secara lantang adalah hal yang wajar, karena saat itu mereka terpaksa menghentikan aktivitas rutinitasnya untuk menafkahi keluarga akibat dilanda bencana ini.
Terpantau dilokasi, berharap datangnya bantuan itu terdegar dari suara warga saat kendaraan asing masuk kekomplek perumahan, mereka beranggapan kendaraan itu adalah angkutan bantuan. “Nah…oy tu bantuan datang cepat merapat, ” ungkap warga di tengah keramaian menunggu air di kediaman mereka mengering.
“Kami tidak semerta-merta mengharapkan bantuan kepedulian pemerintah yang penting apa lagi banjir ini dibulan Ramadhani, ” cetus warga lainnya.
Banjir yang melanda komplek perumahan kembar lestari 1 kali ini merupakan yang terparah, di RT 45 sendiri puluhan rumah warga terendam, ketinggian air diperkirakan lebih kurang 1,5 meter atau sebahu orang dewasa, air baru mengering sekitar pukul 18.00 wib Rabu (14/6), dilokasi terlihat hingga kamis sore warga masih membersihkan puing-puing kotoran dan lumpur di ke di aman mereka. (yop)
