Sampaikan Surat Ke Bupati, Ratusan Tanda Tangan Minta Kades Malapari Diberhentikan

2450 views

gambar-kartun-karikatur-politik-demoLaporan Supriyadi Rakyatjambi.co

Rakyatjambi.co,Batanghari- Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret Kades Malapari terus berlanjut.Atas dasar perkara tersebut ratusan warga Desa Malapari Kecamatan Muara Bulian,menanda tangani surat permohonan pemberhentian Kepala Desa Malapari Asnawi dari jabatannya.Ratusan tanda tangan lengkap bersama berita acara,tertuang dalam surat lembaga adat desa malapari No.23/lad/bm/IX 2016,perihal penyampaian berita acara sidang adat ke-3 yang dikirimkan oleh ketua Lembaga Adat Desa Malapari kepada Bupati Batanghari untuk ditindak lanjuti.
Ketua lembaga adat Desa Malapari Wahabsah,ketika dikonfirmasi menjelaskan pihaknya telah melayangkan surat kepada Bupati Batanghari tertanggal 29 Oktober beberapa hari lalu atas ketidak kooperatipnya Kepala Desa Asnawi selama tiga kali tidak memenuhi undangan dalam proses sidang adat yang digelar.”Tiga kali lembaga adat menjalankan agenda sidang adat,Kades Asnawi belum pernah menghadiri,baik sidang adat di desa maupun Di Kecamatan. Dengan hal itu kami mengirimkan surat kepada Bupati untuk ditindak lanjuti.Surat itu juga kami sampaikan tembusan ke BPMPD,Kejaksaan,Polres Batanghari dan Camat Muara Bulian.”Ujar Ketua lembaga adat Desa Malapari Wahabsah (2/9).
Lebihlanjut disampaikannya kurang lebih 500 orang masyarakat Desa Malapari menanda tangani surat permohonan untuk memberhentikan Asnawi dari jabatannya sebagai Kades Malapari.
“Tanda tangan masyarakat kurang lebih 500 orang.Untuk saat ini lembaga adat Desa tinggal menunggu keputusan Bupati.”Sebutnya.
Sementara itu,Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa(BPMPD)Kabupaten Batanghari Adnan,S.Sos ketika dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya,membenarkan pihaknya menerima surat dari lembaga Adat Desa Malapari perihal hasil sidang adat Kades Desa Malapari Asnawi.
“Surat dari lembaga adat desa malapari sudah kita terima.Surat tersebut sifatnya tembusan, surat itu ditujukan kepada Bupati.Kita masih menunggu hasil pemeriksaan inspektoral dan nanti kita tunggu hasil kesimpulan pak Bupati.”Ujar Adnan.
Diakui Adnan,selama tiga kali sidang adat Desa digelar,kades Malapari Asnawi selalu mangkir memenuhi panggilan.
“Ya tiga kali sidang yang bersangkutan belum pernah datang.”Sebutnya
Seiring kasus yang menyeret Asnawi di lembaga adat,kasus dugaan pelecehan seksual yang dilporkan korban MN inipun terus bergulir Di Polres Batanghari yang diketahui terlapor telah beberapa kali penuhi panggilan penyidik.

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait