Jambi – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menciduk sejumlah pejabat dan anggota DPRD Provinsi Jambi yang diduga telah terjadi Operasi Tangkap Tangan (OTT). Adapun jumlah orang yang diciduk oleh KPK di Jambi ada 10 orang dan 3 orang lainnya diciduk di Jakarta. Rabu (29/11).
Dari hasil pantauan wartawan dilapangan tampak sejumlah pejabat digiring dan dijaga ketat oleh pihak Kepolisian bersama tim KPK, Mereka para terduga OTT akan diberangkatkan ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia serta barang bukti yang berhasil diamankan untuk ditindak lanjuti.
Untuk diketahui dalam operasi tangkap tangan petugas KPK mengamankan uang lebih dari 1 Miliar. Dan diduga uang tersebut sebagai suap terkait pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi Tahun 2018.
Rapat Paripurna Provinsi Jambi yang diselenggarakan Senin (27/11) lalu, di Gedung DPRD Provinsi Jambi, membahas rencana pendapatan daerah pada APBD Tahun Anggaran 2018 Pemerintah Provinsi Jambi pada nota keuangan.
Persetujuan disahkan di dalam sidang paripurna DPRD Provinsi Jambi, rencana pendapatan setelah pembahasan RAPBD tahun 2018 ditetapkan menjadi Rp.4.218.021.674.599 atau bertambah sebesar Rp902.080.760.557. Pertambahan ini diantaranya didapat dari Pendapatan Asli Daerah diproyeksikan bertambah sebesar Rp 15.000.000.000 menjadi Rp 1.494.530.066.299 dari Rp1.479.530.066.299.
Namun, hanya butuh satu hari, Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil melakukan penemuan diduga terjadinya transaksi penyuapan oleh Pejabat Pemprov Jambi serta Anggota DPRD Provinsi Jambi.
Dalam hal ini, Provinsi Jambi di Guncang oleh KPK terkait belasan Pejabat Pemprov dan Anggota DPRD Provinsi Jambi yang diduga terjadi Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada malam kemarin.
Juru bicara KPK Ferdi Diansyah menyebutkan, bahwa malam kemarin benar adanya OTT di Jambi semalam. Menurut dia, saat ini memang ada tim KPK yang sedang melakukan penindakan di lapangan.
Pihak yang diamankan di Jambi dibawa ke Mapolda Jambi untuk proses lebih lanjut,” sebutnya.
Sementara itu Zola menekankan OPD agar bekerja dengan baik,” Sekarang adalah mau tidak mau kita haru bekerja bukan hanya baik saja tetapi harus sangat baik sekali untuk dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Pemprov,” tegas Zola.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah).
