Muara Bulian – Kamis, (01/08) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari mendapati puluhan jumlah kasus kejadian Kebakaran Lahan dan Hutan, kebakaran tersebut terjadi rata-rata karena ulah manusia sendiri.
Dari Jumlah titik api yang untuk Tahun 2019 ini, mulai dari Januari hingga Juli 2019 ini, BPBD Batanghari mencatat ada 21 titik api kebakaran lahan dan hutan. Dengan jumlah luas kebakaran 32.23 Hektare, kebakaran sendiri terjadi akibat ulah manusia sendiri yang mana di akibatkan oleh ketidak sengajaan dalam membuang puntung rokok serta akibat bakaran sampah yang tertiup angin.
Sekretaris BPBD Batanghari Syamral Lubus Mengatakan Untuk titik api sendiri mengalami peningkatan pada Bulan Juli dengan jumlah titik api 18 dan jika di hitung dari Bulan Januari Hingga Juli tercatat ada 21 titik api yang mana bisa di kategorikan berada di siaga darurat. Hal ini kemungkinan akan bertambah luas, di karenakan puncaknya kemarau terjadi pada Bulan Agustus ini. Saat ini Satgas Karhutla Batanghari yang terdiri dari TNI, Polri, Tim Manggala Agni dan Pihak OPD terkait semakin gencar untuk melakukan sosialisasi dengan Kepala Desa serta masyarakat dan selalu melakukan patroli gabungan.
Untuk saat ini Pihak BPBD dan Anggota Terkait akan selalu melakukan sosialisasi baik itu kepada masyarakat dan perusahaan agar tidak membuka lahan dengan cara di bakar, apalagi sekarang musim kemarau yang kemungkinan bisa di prediksi sampai Bulan Oktober. (RUD)