Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya
rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL- Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Hamdani,SE melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Gedung SMA Negeri 3 Kuala Tungkal, Jumat (09/09/16) pagi.
Dalam kunjungannya tersebut, Hamdan, sapaan akrab Hamdani, mengaku kecewa setelah melihat kualitas pembangunan gedung yang amburadul dan terkesan asal-asalan.
Pasalnya, banyak material-material di setiap ruangan yang tidak memenuhi standar, terutama di dalam ruang kelas belajar (RKB) sehingga menyebabkan atap SMA Negeri yang terletak di Parit Lapis Kuala Tingkal itu rapuh dan bocor disebabkan air hujan yang selalu masuk ke dalam dan merembes plafon ruangan hingga rusak.
Selaku anggota DPRD Tanjung Jabung Barat yang membidangi Pendidikan, Hamdani mempertanyakan Kondisi bangunan Gedung 3 Lantai SMA Negeri 3 itu Yang dibangun pada tahun 2014 dengan anggaran APBD Kabupaten senilai Rp 5 miliar. Selain rapu dan terkesan mubazir, Pembangunan untuk dilantai 3 tiga pun belum juga dapat terselesaikan.“Saya atas nama Komisi III sangat prihatin karna pembangunan ini (SMAN 3) tidak selesai dan tidak bisa digunakan secara maksimal,”ujar Hamdani.
Hamdani pun menjelajahi seluruh isi ruangan kelas. Dia mengoreksi beberapa hal yang dianggapnya kurang tepat seperti Spesifikasi dan pmbangunan gedung yang terbengkalai padahal anggaran yang dikucurkan selama ini sudah dirasa cukup.“Nanti saya laporkan dengan kawan kawan komisi, jika perlu nanti kami rapatkan dengan Dinas Pendidikan dan PU yang membidangi pembangunan ini. Akan kami tanyakan seperti apa, kok sampai gagal pembangunan ini, sementara anggaran kami tau kemarin sudah cukup kenapa ini terbengkalai,” terangnya.
Hamdani sangat menyayangkan sikap dan kinerja Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang membiarkan dan lari dari tanggung jawab terkait bangunan SMA Negeri 3 tersebut.“PU sangat bertanggung jawab dalam pengawasan. Kenapa diterima seperti ini. Dalam waktudekat PU akan kami panggil untuk menjelaskan permasalahan ini,” tandasnya.
