MUAROJAMBI–Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Ahmad Rifin, Senin siang (27/3) Disidak oleh rombongan Komisi A DPRD Muarojambi. Inspeksi mendadak (sidak) ini dilakukan dewan berkaitan banyaknya pengaduan masyarakat terkait pelayanan ditempat ini.
Ada beberapa poin dipertanyakan dewan dalam sidak ini terutama mengklarifikasi dari laporan masyarakat. “Selama ini memang banyak kami dengar dan laporan tertulis masuk ke meja dewan makanya kita lakukan sidak, ” ungkap M. Ridho, Ketua Komisi A DPRD Muarojambi disela-sela sidak berlangsung.
Kedatangan ke tempat pelayanan kesehatan ini kata Ridho mereka bertemu langsung dengan Direktur Rumah Sakit, untuk mendengar secara langsung apa yang menjadi pesoalan. Senada disampaikan Rudianto, Anggota Komisi A yang ikut dalam rombongan, kata dia pasca sidak komisi A akan memanggil dinas terkait. “Persoalan yang sering kami dengar masalah kelangkaan obat makanya pihak dinas kesehatan akan kita mintai keterangan, ” beber Rudianto.
Menanggapi sidak dewan,Direktur Rumah Sakit Ahmad Rifin, Leliana, mengatakan, dilihat dari aspek tenaga medis, pihaknya sudah penuhi. Hanya saja, kata dia masih banyak persoalan seperti lokasi, fasilitas, alat kesehatan dan kebutuhan mendasar lainya. “Semua ini tidak lain tidak bukan akibat keterbatasan dana anggaran rumah sakit yang belum terakreditasi dan status BLUD, juga menjadi masalah penghambat pelayanan,” jawabnya menyingkapi sidak komisi A ini. (yop/adv)
