Mohammad Arqon
JAMBI–Mohammad Arqon, tercatat menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Kota Jambi dapil Jambi Selatan dari PAN. Majunya ketua DPD KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Provinsi Jambi dari partai berlambang matahari terbit ini sontak menjadi perbincangan di tengah masyarat tanah pilih pusako betuah.
Teka-teki yang timbul setelah M. Aqon nyaleg di PAN wajar banyak orang yang ingin mencoba menebak. Pasalnya yang bersangkutan merupakan Tenaga Ahli (TA) Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, sementara untuk mengawal aspirasi masyarakat melalui Pileg 2019 mendatang itu, dia malah memilih partai lain.
Dihubungi rakyatjambi.co Kamis siang (19/7) Arqon mengaku memang sudah mendaftarkan diri sebagai bacaleg DPRD Kota Jambi dapil Jambi Selatan ke KPU Kota Jambi.
Banyak alasan kata dia lebih memilih PAN ketimbang Partai Gerindra, pertama dirinya dan keluarga memiliki kedekatan secara ideologis karena berasal dari keluarga besar Muhamadiyah.
Kemudian faktor lain sambung Aqon, untuk tetap mencalonkan diri dari Partai Gerindra dirinya juga tidak diberi kesempatan oleh partai besutan Prabowo Subianto itu. “Kalo masalah pindah itu wajar saja karena posisi sayo sebelumnya sudah terdaftar secara resmi di Gerindra tapi setelah diverifikasi partai, sayo tidak diberi kesempatan atau nomor urut tentu kita sebagai yang punya visi harus tetap nyaleg, kasihan para warga yang sudah sayo samperin selama lebih kurang empat bulan ini, dan alhamdulillah PAN menyambut baik niat sayo untuk mengawal aspirasi warga periode lima tahun, ” ungkapnya.
Disinggung soal pekerjaan dirinya sebagai TA anggota DPR RI Partai Gerindra, Arqon juga menjelaskan tidak menjadi persoalan atau bisa menghambat niatnya untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Jambi pada 2019 mendatang. “Kalau soal status TA sayo sudah tidak ada kaitannya lagi kerena sayo sudah resign termasuk di partai, ” tegasnya.
Bergabungnya Ketua KNPI Provinsi Jambi di PAN sejalan dengan program PAN yang mengakomodir aspirasi kaum pemuda. (rjc)
