—Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya—
rakyatjambi.co, MUARO JAMBI- Tebing Sungai Batanghari di dusun pangeran nato, rt 15 dan rt 16 Desa Penyengat Olak, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) , Kabupaten Muaro jambi, Provinsi Jambi, Kamis 7 juli 2016 sekitar pukul 18.10 wib longsor.” Kejadian sewaktu azan magrib, oleh masyarakat trdngar bunyi retakan dan gelombang sungai batanghari. Setelah dicek ternyata tepian sungai batanghari terjadi retakan tanah sepanjang 50 meter dari rt15 – 16 desa penyengat olak. Panjang longsorannya sktr 20 mtr lbar 4 mtr.” Kata Syamsori salah seorang Anggota TNI yang berada di TKP.
Diungkapkan Syamsori, Desa penyengat olak yg berlokasi di pinggiran sungai batanghari merupakan lokasi rawan longsor.” Ada dua rumah yang nyaris terkena longsor, M Nijar dan Suhaili warga dusun pangeran nato rt 16 desa penyengat olak, tidak ada korban jiwa dan kerugian Materil dalam hal ini” ujar Syamsori.
Warga setempat Suhaili mengatakan, longsornya tanah tebing sungai Batanghari karena terbawa arus air sungai batanghari.” Selaku warga Kami meras cemas, karena longsor mendekati tiang rumah kami,” ungkap Suhaili.
Keglisahan Suhaili memang sangat beralasan, sebab pagar-pagar rumah warga di bagian belakang sudah roboh dan jatuh ke sungai akibat longsor tersebut.
Suhailijuga mengaku was-was jika hujan deras turun di waktu malam hari, dengan kontur tanah di tepian sungai yang lembut tentu saja mempermudah arus sungai menerjang dan meruntuhkannya.” Keinginan kami ya pemerintah agar cepat tanggap, jangan seperti pengalaman yang sudah-sudah, setelah ada korban jiwa baru pemerintah baru bertindak,” tutupnya.
