Terkait Adanya Penjemputan Paksa Jenazah yang Diduga Suspek Covid-19, Ini Kata Jubir Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah

Jambi – Pada hari Selasa (01/09/2020), Sekira pukul 10.30, Gugus Covid-19 Provinsi Jambi melaksanakan monitoring dan koordinasi di RSUD. Raden Mattaher Jambi terkait adanya penjemputan paksa pasien meninggal yang diduga suspek covid-19 oleh Keluarga pasien.

Identitas pasien :

Nama : IL

Usia : 6 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Jl. Kapten Pattimura No. 134 Kel. Rawasari Kec. Alam Barajo

Dengan Kronologis :

1. Pada hari Senin tanggal 31 Agustus 2020 sekira pukul 21.00 wib pasien tiba di IGD RSUD. Raden Mattaher Jambi, kemudian sekira pukul 21.30 wib pasien dinyatakan meninggal (diaknosa hidrosefalus dan hasil Rapid Test Reaktif).

2. Pada hari Selasa pukul 01.00 wib pasien dipindahkan ke Kamar Jenazah, selanjutnya pukul 07.30 wib dilakukan pengambilan sampel untuk dilakukan Uji Swab.

3. Sekira pukul 10.30 wib keluarga pasien melakukan penjemputan paksa terhadap pasien dan dibawa ke rumah duka dan pihak Rumah Sakit mengeluarkan Surat Tanda Terima Jenazah.

4. Selanjutnya pukul 11.20 wib hasil Uji Swab telah keluar dan pasien dinyatakan negatif Covid 19.

Gugus tugas covid.19 melalui jubir menyampaikan agar masyarakat mempedomani protokol kesehatan, dan juga bersabar menunggu hasil pemeriksaan uji swab yang bersangkutan. ” upaya ini kita lakukan agar penularan covid pada keluarga, tim medis dan tetangga tidak menyebar, alhamdulillah hasil ujinya negatif,” ujar Johansyah melalui pesan WhatsAppnya.

“agar masyarakat menghormati kebijakan protocol kesehatan demi keselamatan masyarakat maupun petugas medis, jangan sampai korban bertambah terus,” pungkasnya. (*/Syah)