Muara Bulian – Akibat sering terjadinya penurunan atau ketidak stabilan terhadap harga penjualan komoditi karet dan sawit, Pemerintah Kabupaten Batanghari langsung mengambil langkah baru untuk melakukan pengembangan tanaman aren, dalam hal ini Pemerintah setempat menyediakan bantuan 11.700 bibit aren untuk masyarakat yang ingin membuka perkebunan aren secara gratis. Selasa (02/02).
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari, Jumri mengatakan, untuk tanaman karet dan sawit di Batanghari memang merupakan komoditas unggulan yang dimiliki, namun, akibat sering terjadinya penurunan harga, Pemerintah langsung mengambil langkah untuk program pengembangan tanaman aren.
“Program pengembangan tanaman aren diBatanghari sebenarnya merupakan program baru, dimana saat ini tercatat baru berjalan 3 tahun, dan jika di teruskan masa depan perkembangan hasil pendapatan dari aren tersebut pasti akan terlihat sangat cerah,”Sebut Jumri.
Lanjut Jumri, dari belasan bibit yang disediakan atau yang sudah berlabel, sebagian telah di ambil oleh para petani aren. Dan untuk yang tersedia saat ini, jika masyarakat ingin mendapatkan bibit tersebut masih diperbolehkan, baik secara perorangan maupun perkelompok.
“Untuk bibit yang tersisa saat ini, jika masih ada masyarakat yang menginginkan langsung saja datang ke Dinas Perkebunan, dengan membawa syarat Identitas diri dan surat kepemilikan lahan (Tanah). Namun untuk perorang maupun kelompok yang mengajukan, hanya mendapatkan bibit aren sebanyak 300 bibit saja untuk luas tanam 2 hektar,”Terangnya.
Jumri juga menjelaskan, dari 11.700 bibit aren yang tersedia di Tahun 2021 ini, semuanya menggunakan dana APBD Kabupaten dengan nilai kurang lebih sebesar Rp. 292 juta. Dan saat ini bantuan tersebut sudah tersalurkan di Lima Kecamatan yang ada di Batanghari.
“Daerah yang sudah disalurkan bibit aren berdasarkan pengajuan yang masuk ditahun ini, tercatat sudah ada di lima Kecamatan, diantaranya, Kecamatan Muara Bulian,Kecamatan Mersam, Bajubang, Pemayung, dan Kecamatan muara tembesi.
Sementara itu, untuk bantuan subsidi lainnya seperti bibit sawit dan bibit karet di tahun 2021 ini, nasibnya sama seperti tahun 2020, hasilnya nihil, karena terkendala anggaran akibat dampak dari pandemi Covid-19.
“Bantuan bibit subsidi sawit dan karet di tahun ini tidak ada sama sekali. Dan dengan adanya program bantuan aren saat ini, diharapkan dapat membantu petani supaya tidak terlalu tergantung disaat harga sawit dan karet menurun,”Tutupnya.(RUD)
. Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perkebunan)
