Muaro Jambi – Pelaksanaan Ops Kepolisian Terpusat dengan sandi Zebra 2017 akan dilaksanakan selama 21 hari yang dimulai pada tanggal 1 Nopember 2017, ditingkat Kabupaten Muaro Jambi akan dimulai dengan digelarnya Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Tahun 2017 ditandai dengan penyematan pita operasi secara simbolis oleh Wabup Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno (BBS) selaku Pimpinan Apel.Dalam sambutan tertulis Kepala Kops Lalu Lintas Polri Irjen. Pol. Drs. Royke Lumowa. MM yang dibacakan Wabup BBS mengatakan, apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga pelaksanaan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berjasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.
Kata Kepala Kops Lalu Lintas Polri Royke, dari data jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan operasi zebra tahun 2016 sejumlah 2.623 kejadian, ini mengalami penurunan 518 kejadian kurang dari 16 persen dibandingkan tahun 2015 sejumlah 3.141 kejadian.
“Korban meninggal dunia pada operasi zebra tahun 2016 sebanyak 649 orang, menurun 129 orang atau 17 persen dibanding tahun 2015 sejumlah 778 orang, sedangkan pelanggaran lalu lintas tahun 2016 sejumlah 356.101 pelanggaran dengan jumlah tilang 228.989 lembar dan teguran sebanyak 127.112 lembar, “ungkap Royke.
Mencermati hal tersebut, Irjen. Pol. Royke mengharapkan kepada seluruh stake holder mampu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi baik secara taktis teknis maupun strategi agar potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas bisa diminimalisir sehingga tercipta kamseltibcarlantas yang mantap guna menindaklanjuti kebijakan Nawa Cita Presiden RI yang dijabarkan dengan program prioritas Kapolri yang disebut Program Profesional, Moderen, dan Terpercaya (Promoter). (Syah)
