wabup-merangin-h-a-khafid-moein-menyalami-para-penyuluh-usai-acara-peringaan-maulid-nabi-di-bp4k
Pasca Dikeluarkannya Peraturan SOTK Awal 2017.
MERANGIN – Ada yang menarik pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor Badan Penyuluh Petanian Perikanan Perkebunan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Merangin pada Kamis pagi (15/12).
Pasalnya, acara tersebut merupakan rangkaian akhir pekerjaan para penyuluh di Kabupaten Merangin. Sebab, sesuai SOTK awal tahun 2017 mendatang dinas BP4K akan dibubarkan.
Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Merangin H A Khafid Moein saat memberikan sambutannya pada acara tersebut.
wabup-merangin-h-a-khafid-moein-menyalami-para-penyuluh-usai-acara-peringaan-maulid-nabi-di-bp4k
‘’Acara ini tidak hanya Maulid Nabi dan temu keakraban penyuluh saja, tapi sekaligus perpisahan,’’ujar Wabup.
BP4K lanjut wabup, berdiri lebih kurang 10 tahun lalu dan ada di seluruh kabupaten di Indonesia. Dengan berlakunya SOTK yang baru, maka pembubaran pun berlaku diseluruh Indonesia.
Namun demikian lanjut wabup pada acara yang dihadiri ratusan penyuluh petanian, perikanan dan kehutanan tersebut, nanti para penyuluh akan kembali bertemu di instansi yang beda nama.
‘’Saya berharap, apapun nama instansinya nanti dan dimana pun nanti yang menaungi penyuluh, tetaplah berkerja dengan sebaik mungkin. Selama ini progran Pejale di lapangan sudah mulai membaik dengan bimbingan penyuluh,’’terang Wabup.
Kepala BP4K Merangin Mardansyah Saidi menjelaskan, jumlah penyuluh di Kabupaten Merangin sebanyak 261 orang penyuluh.
‘’Ada sebanyak 1.650 kelompok tani dan sebanyak 225 Gapoktan di Kabupaten Merangin. Mereka selalu mendapingi para petani di lapangan, untuk meningkatkan hasil pertanian, sehingga taraf kehidupan para petani meningkat,’’ujar Mardansyah.
Mardansyah juga mengucapkan terimakasih kepada para penyuluh yang telah setia selama ini mendampingi petani di lapangan. Dengan bubarnya BP4K ini, penyuluh kembali ke pertanian. Tapi itu semua tidak merubah kekompakan kita di lapangan,’’ tandasnya.(anto)
BP4k Perpisahan Penyuluh
Pasca Dikeluarkannya Peraturan SOTK Awal 2017.
MERANGIN – Ada yang menarik pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor Badan Penyuluh Petanian Perikanan Perkebunan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Merangin pada Kamis pagi (15/12).
Pasalnya, acara tersebut merupakan rangkaian akhir pekerjaan para penyuluh di Kabupaten Merangin. Sebab, sesuai SOTK awal tahun 2017 mendatang dinas BP4K akan dibubarkan.
Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Merangin H A Khafid Moein saat memberikan sambutannya pada acara tersebut.‘’Acara ini tidak hanya Maulid Nabi dan temu keakraban penyuluh saja, tapi sekaligus perpisahan,’’ujar Wabup.
BP4K lanjut wabup, berdiri lebih kurang 10 tahun lalu dan ada di seluruh kabupaten di Indonesia. Dengan berlakunya SOTK yang baru, maka pembubaran pun berlaku diseluruh Indonesia.
Namun demikian lanjut wabup pada acara yang dihadiri ratusan penyuluh petanian, perikanan dan kehutanan tersebut, nanti para penyuluh akan kembali bertemu di instansi yang beda nama.‘’Saya berharap, apapun nama instansinya nanti dan dimana pun nanti yang menaungi penyuluh, tetaplah berkerja dengan sebaik mungkin. Selama ini progran Pejale di lapangan sudah mulai membaik dengan bimbingan penyuluh,’’terang Wabup.
Kepala BP4K Merangin Mardansyah Saidi menjelaskan, jumlah penyuluh di Kabupaten Merangin sebanyak 261 orang penyuluh.‘’Ada sebanyak 1.650 kelompok tani dan sebanyak 225 Gapoktan di Kabupaten Merangin. Mereka selalu mendapingi para petani di lapangan, untuk meningkatkan hasil pertanian, sehingga taraf kehidupan para petani meningkat,’’ujar Mardansyah.
Mardansyah juga mengucapkan terimakasih kepada para penyuluh yang telah setia selama ini mendampingi petani di lapangan. Dengan bubarnya BP4K ini, penyuluh kembali ke pertanian. Tapi itu semua tidak merubah kekompakan kita di lapangan,’’ tandasnya.(anto)
