Batanghari – Pada hari ini Sabtu (24/6) Pasar Karamat Tinggi dipenuhi masyarakat yang berbelanja untuk mempersiapkan hidangan saat hari raya. Salah satu tujuan masyarakat yakni daging sapi atau daging kerbau. Sejak subuh hingga siang ini pedagang daging di pasar kramat tinggi sudah disibukkan dengan pembeli yang ingin mebeli daging.
Harga daging pun berfariasi dari 140 ribu pekilonya hingga mencapai 160 ribu perkilonya. “Harga daging bervariasi bang, tergantung kualitas daging, kalo daging yang tipisnyo 140 ribu perkilo, kalo daging yang kualitas bagusnyo 150 ribu bang.” Kata Ijal salah seorang penjual daging di pasar. “Kemungkinan daging ni bakal naek lagi bang, biso-biso sampe 160 ribu perkilonyo bang.” Tambahnya.
Tingginya harga daging tersebut disebabkan tingginya permintaan masyarakat terhadap daging sapi atau kerbau. “Kalau daya belinyo lebih tinggi tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu. Sekarang bae sudah 8 eko sapi yang di potong bang.” Kata Salam pedagang lainnya.
Selain permintaan masyarakat yang cukup tinggi, pasokan sapi dan kerbau juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan harga daging naik. Pasalnya daging-daging sapi dan kerbau yang saat ini dijual di pasaran tersebut merupakan sapi dan kerbau dari luar daerah Kabupaten Batanghari. “Sapi samo kerbo ne kito beli dipasar hewan bang, dimano asalnyo dari palembang, lampung, kerinci, bangko samo daerah lainnyo bang. Kalo sapi Batanghari lah banyak mati akibat terserang penyakit kemaren tu.” Jelasnya.(hnv)
