Zola Harap Lembaga Adat Melayu Jambi Beri Masukan di Sekolah

2164 views

Jambi – Gubernur Jambi Zumi Zola berharap eksistensi Lembaga Adat Melayu Jambi hendaknya tetap berada dalam koridor adat istiadat dan Budaya Melayu yang penuh dengan sopan santun, pengertian yang tinggi. Namun tetap berpegang pada tata nilai kehidupan masyarakat yang aman sejahtera. Hal tersebut disampaikan Zola saat membuka acara Rakerwil LARM se – Sumatera. Bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi. Minggu Malam (17/12).” Melalui kesempatan Rapat Kerja Wilayah ini, Saya berharap agar dapat berdiskusi dan berdialog lebih dalam sehingga hasil – hasilnya dapat diaplikasikan secara operasional yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas dan pemerintah,” harap Zola.

Zola menyampaikan pertemuan tersebut merupakan suatu upaya untuk menguatkan pondasi adat dan budaya Jambi dalam menghadapi arus globalisasi yang semakin serba canggih. ” Melihat sekarang arus globalisasi yang semakin maju dan generasi muda kita bisa mengakses apa saja dari internet termasuk juga budaya – budaya dari luar dan sayangnya ini sulit untuk dapat difilter atau disaring yang mana – mana saja yang bertentangan dengan adat istiadat kita, jadi bagaimana kita berupaya memperkuat pondasi kita termasuk budaya melayu,” tutur Zola.

Lanjutnya, Provinsi Jambi saat ini sedang mengkaji Pergub, pada hari Kamis semua ASN akan menggunakan Teluk Belango dan Tekuluk, dan hari Jumat akan mengenakan batik dan lacak. ” Ada dua misi yakni pertama untuk budaya dan kedua untuk mendorong perekonomian masyarakat para pengrajin kita, jadi nanti kalau Pergubnya sudah keluar Pemprov akan menerapkan ini dan kita minta Pemkot dan Pemkab melakukan hal yang sama dan kita juga minta kepada pihak swasta dari perbankan, hotel – hotel juga,” papar Zola.

Selain itu didalam dunia pendidikan khususnya di Provinsi Jambi, Pergub sudah diterbitkan tingkat SMA/SMK dan SD/SMP akan diadakan muatan lokal. ” Dan pendidikan juga kita akan adakan muatan lokal untuk latihan memasang tekuluk karena generasi anak muda sekarang menjadi harapan kedepan dan kami minta kepada Lembaga Adat Melayu Jambi berikan kami masukan, muatan apa yang bisa dimasukkan ke SMA dan SMK dan begitu juga di Pemkot dan Pemkab di tingkat SD dan SMP itu seperti apa masukannya, jadi pondasi yang kuat dimiliki generasi muda dimanapun mereka berada akan tetap melekat unsur budayanya,” pungkas Zola. Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah).

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait