Zola Harapkan Pilkada Serentak di Jambi Berjalan Baik

1350 views

IMG-20170131-WA0047

rakyatjambi.co, JAKARTA – Gubernur Jambi H. Zumi Zola menyatakan bahwa secara umum, kondisi persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2017 di Provinsi Jambi berjalan dengan baik. Hal tersebut disampaikannya usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2017, bertempat di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (31/01/17).

Zola menjelaskan, sebelum ada rapat koordinasi nasional tersebut, dia sudah terlebih dahulu mengadakan rapat dengan semua pihak yang berkaitan dengan Pilkada Serentak tersebut.

Dalam Pilkada Serentak Tahun 2017, 3 kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada Serentak, yaitu Kabupaten Muaro Jambi, Sarolangun, dan Tebo.”Sebelum acara ini, saya terlebih dahulu sudah mengundang semua yang terlibat di 3 kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada di Provinsi Jambi, yang insyaallah akan dilaksanakan pada tanggal 15 Februari mendatang, baik itu dari penjabat masing-masing kabupaten, Forkopimdanya, KPU, Panwaslu, semua yang terkait. Kita ingin mendapatkan informasi kondisi seperti apa. Dan, kami sudah melayangkan surat hasil pertemuan kepada Bapak Menteri Dalam Negeri. Alhamdulillah, pada umumnya, sejauh ini berjalan dengan aman. Harapan kita, sampai selesai seperti itu (tetap aman), begitu pula pascanya, harus bisa terkendali,” terang Zola.

Zola mengemukakan, terwujudnya kondisi yang aman dan terkendali tersebut memerlukan dukungan dari semua pihak, termasuk juga dengan netralitas para PNS (ASN), seperti yang dinyatakan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo.”Itu hal-hal yang selalu kita lakukan, dan arahan yang selalu diberikan, setiap ada Pilkada,” ungkap Zola.

Zola juga menekankan supaya semua pihak terkait menjalankan sesuai aturan, termasuk untuk tidak melakukan politik uang. Serta Pilkada tersebut bukan hanya tanggung jawab penyelenggara, tetapi semua pihak terkait, serta menitikberatkan sekaligus menghimbau adanya peran konstruktif dari para pasangan calon dan tim suksesnya.”Saya pikir, ini bukan hanya tanggung jawab semua pelaksana yang terlibat, termasuk Pemerintah Kabupaten dan Forkopimda, tetapi juga menjadi tanggung jawab dari semua calon. Arahan ini harus diikuti juga oleh para calon, karena pengantinnya adalah para calon, aktor utamanya calon-calonnya ini. Jadi, bagaimana mengikuti prosedurnya, aturan mainnya seperti apa, dan juga mengajak dan menghimbau, mengarahkan tim suksesnya seperti apa, jangan melakukan black campaign yang sifatnya memprovokasi karena memprovokasi itu pasti memberikan informasi yang salah, tidak mengedukasi masyarakat, itu yang tidak kita inginkan,” urai Zola.

Gubernur juga menghimbau agar Pilkada dapat berjalan lancar dan terkendali yang bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat, “Jadi, sejauh ini alhamdulillah, bisa berjalan lancar dan terkendali. Harapan kita, siapapun nanti yang menang, itu benar-benar pilihan rakyat. Jadikan ini pesta demokrasi, betul-betul pesta, artinya berikan sesuatu yang positif, dan untuk itu semua butuh komitmen,” himbau Zola.

Dikatakan oleh Zola, penyelenggara utama, terutama KPU dan Panwaslu dalam rapat terakhir menyatakan siap, walaupun ada beberapa titik-titik rawan, tetapi sejauh ini sudah ada rencana, kalau sampai terjadi kondisi yang paling burukpun, sudah siap, begitu juga dengan Polri dan TNI untuk pengamanan, serta kejaksaan.”Jadi dari semua sisi harus diperkuat, dan semuanya ditentukan oleh aktor utama, yaitu para pasangannya dan tim suksesnya,” ujar Zola.

Terkait pemilih yang tidak memiliki e-KTP, Zola menyatakan, ada surat keterangan yang diberikan oleh instansi terkait kepada masyarakat yang punya hak pilih, tetapi tidak memiliki e-KTP. “Tetapi saya pesan, surat ini jangan menjadi potensi yang dipermasalahkan ketika nanti pasca pemilihan. Hati-hati, mengeluarkan surat keterangan ini jangan serta-merta, tetapi ada aturannya, siapa yang berhak, itu harus dimonitor dan dijaga betul. Jadi kita pantaulah, walaupun ada kendala yang lain, misalnya e-KTP tidak bisa karena dari pusat lambat sampainya. Saya tanya kepada gubernur-gubernur yang lain, sama, daerah-daerah lain juga mengalami hal yang sama. Kita upayakan maksimal supaya keterlibatan masyarakat bisa lebih baik dari tahun 2015 yang lalu,” tutur Zola.

Laporan wartawan provinsi (Jrw/Hms)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait